c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

05 November 2022

14:29 WIB

Banyak Keunggulan, Alasan Tepung Mocaf Diusulkan Dapat Subsidi

Harga mocaf saat ini yang terbilang tinggi, disebabkan karena jumlah produksinya yang masih sedikit. kareba itu harganya perlu mendapatkan subsidi

Penulis: Khairul Kahfi

Banyak Keunggulan, Alasan Tepung Mocaf Diusulkan Dapat Subsidi
Banyak Keunggulan, Alasan Tepung Mocaf Diusulkan Dapat Subsidi
Mendag Zulkifli Hasan memamerkan produk UMKM bersamaan dengan pelepasan ekspor mocaf di Banjarnegara, Jumat (4/11). dok.Kemendag

BANJARNEGARA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, produk- produk unggulan lokal kini semakin berdaya saing di pasar mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan pelepasan ekspor komoditas tepung singkong modifikasi atau mocaf (modified cassava flour) hasil produksi Rumah Mocaf di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dengan tujuan Turki sebanyak 45 ton. 

Banyaknya keunggulan mocaf, membuat Zulkifli mengusulkan subsidi untuk harga tepung mocaf yang saat ini dalam bentuk curahnya dijual Rp15.000/kg. Ia mensinyalir, harga saat ini yang terbilang tinggi, disebabkan karena jumlah produksinya yang masih sedikit.

"Nantinya, (harga jual) mungkin bisa menjadi Rp12.000/kg. Sisanya sebesar Rp3.000/kg dapat disubsidi dari dana cadangan 2%, sehingga tepung mocaf dapat bersaing harga dengan tepung terigu," ungkapnya dikutip Sabtu (5/11). 

Ia menjelaskan, singkong merupakan salah satu produk perkebunan unggulan yang dihasilkan Kabupaten Banjarnegara dan dapat diolah menjadi produk bernilai tambah yaitu mocaf. Mocaf yang dihasilkan di Kabupaten Banjarnegara ini telah terbukti berkualitas tinggi dan berdaya saing, sehingga mampu menembus pasar ekspor. 

“Pelepasan ekspor mocaf ini merupakan yang keenam dan merupakan ekspor kedua ke Turki oleh Rumah Mocaf Indonesia. Mocaf ini berasal dari koperasi yang beranggotakan 650 orang petani Banjarnegara,” ungkapnya dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat (4/11).

Untuk diketahui, Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi unggulan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Potensi unggulan tersebut kemudian diolah untuk meningkatkan nilai tambahnya, di antaranya pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf, pakan ternak, dan pupuk organik. 

Subtitusi Terigu
Berdasarkan data BPS, tercatat produksi singkong di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 1.796,2 ton selama 2021. Mendag kembali menegaskan, tepung mocaf ini merupakan karya anak muda dari bahan baku singkong yang dapat menjadi substitusi tepung terigu. 

“Ini sangat strategis, karena menyerap hasil pertanian rakyat dan bisa sedikit mengurangi impor gandum, serta memaksimalkan potensi daerah. Jadi, kita mesti dukung bersama," imbuhnya.

Pada Oktober 2022, Rumah Mocaf Indonesia mendapatkan penghargaan UKM Pangan Award 2022 untuk kategori Produk Makanan Camilan dengan produk Chocofine, Kukis Mocaf rasa Cokelat. 

“Kita berharap ke depannya, Rumah Mocaf Indonesia semakin berkomitmen untuk menggencarkan penggunaan mocaf sebagai substitusi tepung terigu dan semakin inovatif untuk mengembangkan produk-produk olahan mocaf,” imbuhnya.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, akan terus mendukung peningkatan penggunaan dan pemasaran produk dalam negeri, khususnya dari para pelaku usaha mikro,  kecil, dan menengah (UMKM). 

“Kami juga akan memfasilitasi pengenalan produk-produk unggulan dalam negeri di pasar global melalui perwakilan perdagangan kami yang ada di luar negeri, baik atase perdagangan maupun Indonesia Trade Promotion Center (ITPC),” ujar Mendag.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Baik terkait dengan peningkatan kualitas UMKM dan kegiatan lainnya. 

“Di Banjarnegara sendiri ada 22 ribu UMKM yang perlu kita tingkatkan, berdayakan, dan laksanakan pendampingan sehinggga betul-betul dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara,” urai Tri.

Pecahkan Rekor
Pada acara tersebut, dilakukan juga pencatatan pemecahan Rekor MURI penyajian kukis mocaf Terbanyak yaitu 20.000 keping. Mendag juga meninjau pengolahan pangan berbahan tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu. 

“Pencatatan Rekor MURI dalam penggunaan tepung mocaf ini memberi contoh kepada kita, kalau kita kerja sama dan kolaborasi, seberat apa pun, sesulit apa pun, bisa kita atasi dan kita bisa sukses,” imbuh Mendag.

Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan menyampaikan, pencatatan Rekor MURI tersebut dimaksudkan untuk mengangkat permintaan terhadap tepung mocaf. Pihaknya ingin mengangkat demand terhadap tepung mocaf dengan lomba pembuatan makanan dari tepung mocaf.

“(Begitu juga) Rekor MURI sebagai bentuk menyosialisasikan pemanfaatan mocaf, yang bisa diolah menjadi turunan produk dengan standar kualitas yang baik. Inspirasi Banyumas Raya untuk Indonesia,” ujar Rony.

Ia mengungkapkan, tepung mocaf Banjarnegara merupakan solusi atas sulitnya mendapatkan gandum dan mahalnya harga gandum dunia akibat perang Rusia-Ukraina. Dia meyakini, komoditas tepung mocaf dapat menyubstitusi tepung terigu dari gandum.

“Solusinya ternyata mocaf yang ada di Banjarnegara. Bank Indonesia sejak 2017 sudah mulai membina Rumah Mocaf Indonesia dengan memberikan berbagai macam pelatihan dan bantuan mesin,” urainya.

Rumah Mocaf Indonesia didirikan pada 2018 oleh Riza Azyumarridha dan Wakhyu Budi Utami. Sejak itu, aneka jenis produk berbahan dasar singkong telah dihasilkan dan dipasarkan lewat Rumah Mocaf Indonesia. 

Produk utama yang dihasilkan Rumah Mocaf Indonesia adalah tepung mocaf serba guna bebas gluten. Ditempatkan dalam kemasan yang menarik, tepung mocaf kreasi Rumah Mocaf Indonesia banyak digunakan konsumen sebagai pengganti terigu.

Rumah Mocaf Indonesia telah menyabet banyak penghargaan sebagai UMKM di bidang pangan. Peringkat pertama Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Kick Andy Heroes 2021, dan masih banyak penghargaan lain yang telah dicapai oleh Rumah Mocaf Indonesia.

Selain itu, Mendag juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi sektor UMKM didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI dan Pj Bupati Banjarnegara kepada sektor UMKM untuk pedagang di Pasar Sayur. 



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar