c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

01 November 2024

12:01 WIB

Bank Muamalat Optimalkan Kanal Digital untuk Pacu Dana Murah

Bank Muamalat mendorong peningkatan pembukaan rekening secara online melalui fitur digital customer on board yang tersedia di Muamalat DIN untuk memacu pertumbuhan dana murah.  

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Bank Muamalat Optimalkan Kanal Digital untuk Pacu Dana Murah</p>
<p id="isPasted">Bank Muamalat Optimalkan Kanal Digital untuk Pacu Dana Murah</p>

Aplikasi Bank Muamalat. Dok. Bank Muamalat

JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp43,2 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Dari jumlah itu, dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) memberikan kontribusi sebesar 51,82%, dengan rincian tabungan sebesar Rp16,5 triliun dan giro mencapai Rp5,9 triliun per 30 September 2024.

Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, Bank Muamalat berupaya untuk mengurangi beban margin melalui penghimpunan dana murah sejalan dengan fokus bisnis pada segmen ritel. Pionir bank syariah di Tanah Air ini terus mengoptimalkan akuisisi dana murah melalui kanal-kanal digital yaitu aplikasi mobile banking Muamalat DIN untuk nasabah perorangan dan layanan internet banking Madina untuk nasabah korporasi.

Dia mengatakan, Bank Muamalat mendorong peningkatan pembukaan rekening secara online melalui fitur digital customer on board yang tersedia di Muamalat DIN untuk memacu pertumbuhan dana murah. 

Semua proses pembukaan rekening dapat dilakukan dari mana saja secara online mulai dari pengisian data pribadi, pemilihan produk tabungan, hingga verifikasi data diri secara elektronik atau electronic know your customer (e-KYC).

Baca Juga: Bank Muamalat Targetkan KPR Hijrah Baitullah Tumbuh 5 Kali Lipat

“Pembukaan rekening secara online via Muamalat DIN telah meningkat lebih dari dua kali lipat,” ujar Karno.

Hingga kini, lanjutnya, Muamalat DIN telah digunakan oleh lebih dari setengah juta pengguna aktif. Muamalat DIN memiliki lebih dari 200 fitur sejak pertama kali diluncurkan pada November 2019, dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari 75 juta dan volume transaksi mencapai lebih dari Rp99 triliun hingga akhir September 2024.

“Loyalitas pengguna baru Muamalat DIN juga terus meningkat, ditandai dengan tren jumlah nasabah baru yang melakukan transaksi lebih dari 10 kali setiap bulannya,” imbuhnya.   

Bank Muamalat juga mencatat kinerja yang solid untuk layanan Madina. Hingga September 2024, jumlah pengguna Madina bertambah sebanyak 2.287 atau meningkat 24% secara year on year (yoy) menjadi 11.779. Peningkatan tersebut sejalan dengan frekuensi transaksi Madina yang naik 26% (yoy) menjadi lebih dari 1,2 juta transaksi. Demikian pula dengan volume transaksi Madina yang tumbuh 11% (yoy) menjadi Rp39,7 triliun.

Per 30 September 2024, Bank Muamalat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp18,2 triliun. Adapun total aset mencapai Rp59,9 triliun dan laba sebelum pajak sebesar Rp12,9 miliar.

Baca Juga: Bank Muamalat Akan Hadirkan Fitur Pembukaan Rekening Di MyTelkomsel

Total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp6,0 triliun per akhir September 2024. Sementara itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 29,11%, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.

Karno menambahkan, untuk memberikan customer experience yang prima, Bank Muamalat terus melakukan optimalisasi jaringan kantor yang dimiliki. Per 30 September 2024, Bank Muamalat memiliki 235 jaringan kantor yang terdiri dari 80 Kantor Cabang Utama termasuk 1 Kantor Cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 Kantor Cabang Pembantu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar