c

Selamat

Selasa, 14 Mei 2024

EKONOMI

19 April 2022

21:00 WIB

Bank Mandiri Masuk Daftar Bank Terbaik di Dunia Versi Forbes

Bank Mandiri berhasil menduduki urutan ketiga untuk kategori bank di Indonesia versi Forbes

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Bank Mandiri Masuk Daftar Bank Terbaik di Dunia Versi Forbes
Bank Mandiri Masuk Daftar Bank Terbaik di Dunia Versi Forbes
Teller menata tumpukan uang yang akan diambil oleh nasabah di Kantor Bank Mandiri Cabang Braga, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali masuk ke dalam daftar "World's Best Bank 2022" yang dirilis oleh media ekonomi internasional Forbes. Dikutip dari laman Forbes, Bank Mandiri masuk ke dalam urutan tiga besar untuk kategori Indonesia. 

Dalam analisa yang dilakukan oleh Forbes kepada 45 ribu pelanggan dari 27 negara, secara umum menggarisbawahi poin penilaian seperti kepercayaan pelanggan, biaya, layanan digital, dan saran terkait lembaga keuangan ini. 

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengapresiasi penilaian yang diberikan Forbes. Menurut Rohan, hal tersebut menjadi pengakuan atas perbaikan kinerja dan optimalisasi layanan, serta transformasi digital Bank Mandiri dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat. 

"Masuknya Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbaik ke dalam 'World's Best Bank 2022' tentu menjadi motivasi kami dalam meningkatkan layanan agar menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah," ujar Rohan di Jakarta, Selasa (19/4). 

Apalagi, lanjut dia, dalam kategori bank di Indonesia, Bank Mandiri juga menjadi bank pelat merah (BUMN) teratas di Tanah Air. 

"Pencapaian ini juga menjadi semangat Bank Mandiri sebagai agent of development untuk terus meningkatkan kontribusi bagi Indonesia serta mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," imbuhnya. 

Bukan kali pertama, Rohan menuturkan, pada tahun 2018, Bank Mandiri juga pernah masuk dalam klasifikasi tempat kerja terbaik di dunia urutan ke-11 versi Forbes: World's Best Employers 2018 dan mengungguli 1.989 perusahaan tersohor lain di seluruh dunia.  

Ia menambahkan, pengakuan sekaligus apresiasi dunia internasional terhadap kinerja Bank Mandiri tersebut juga menjadi salah satu bukti keseriusan perusahaan BUMN untuk selalu mewujudkan visi jangka panjang sebagai penyedia layanan yang memiliki kinerja yang terbaik. 

"Peringkat Forbes ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya. Pengakuan ini juga menjadi pemantik bagi Bank Mandiri untuk terus memperkuat peran sebagai agen pembangunan," tutur Rohan. 

Di saat yang sama, kata Rohan, Bank Mandiri kian serius dalam melakukan transformasi digital. Melalui Super App Livin' by Mandiri, perseroan telah menyematkan fitur andal untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Mulai dari ewallet linkage, tarik tunai tanpa kartu, pembayaran lewat QRIS, transfer antar bank melalui BI Fast, pembukaan rekening secara online, top-up saldo e-money, intip saldo, dan fitur unggulan lainnya. 

Livin' by Mandiri, lanjut Rohan, akan dilengkapi dengan layanan transaksi keuangan lain, termasuk layanan non keuangan lain, seperti berinvestasi yang semakin terintegrasi ekosistem digital. 

"Melalui sederet pembaharuan ini, Livin' by Mandiri telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. Tercatat, hingga kuartal I-2022, lebih dari 96% transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang," ungkapnya. 

Sedangkan untuk nasabah wholesale, Bank Mandiri telah memperkenalkan Platform Digital Kopra by Mandiri yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi keuangan. Melalui tiga varian solusi, yaitu Kopra Host to Host, Kopra Portal, dan Kopra Partnership nasabah wholesale Bank Mandiri diklaim sudah dapat menikmati beragam kemudahan yang terkonsolidasi dalam satu platform andal. 

Penyaluran Kredit
Rohan mengatakan, kinerja Bank Mandiri pun ikut mengalami perbaikan. Tercermin dari total penyaluran kredit Bank Mandiri per Februari 2022 yang mencapai Rp830,97 triliun secara bank only. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 10,33% dibandingkan periode yang tahun lalu. 

Sejalan dengan itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri telah mencapai 10,34% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi sebesar Rp1.003,8 triliun (bank only) di akhir Februari 2022. 

Untuk menunjang kebutuhan ekspansi, kata Rohan, dari sisi kredit Bank Mandiri akan melakukan penajaman bisnis dengan peran teknologi melalui integrasi ekosistem bisnis korporasi (wholesale) dan ritel. Pihaknya ingin memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale yang sudah ada. 

"Selain itu, kami juga akan mengoptimalkan potensi bisnis dan sektor unggulan di wilayah secara prudent kepada nasabah yang ditargetkan dan sesuai dengan risk appetite perseroan. Tujuannya antara lain pertumbuhan ekonomi dapat berjalan optimal dengan tetap menghasilkan kualitas kredit yang terjaga. Seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi, kami optimis laju pertumbuhan kinerja di tahun 2022 dapat terus membaik," pungkas Rohan. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar