05 Juli 2024
19:37 WIB
Bank DKI Subsidi 1.000 Paket Bahan Pangan Murah Di Jakarta
Bank DKI memberikan subsidi sebesar Rp50 ribu/paket, untuk 1.000 paket sembako senilai Rp150 ribu/paket, berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan 1 kg tepung terigu
Pemyaluran subsidi bahan pangan murah oleh Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya di Bintaro Jakarta Selatan, Jumat (5/7). dok. Bank DKI
JAKARTA - Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan penyaluran CSR berupa subsidi sebanyak 1.000 paket sembako di Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/7). Acara ini turut dihadiri oleh Pejabat (PJ.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo, serta Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto.
Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo mengatakan, Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi untuk membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan.
“Melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat terutama DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Agus.
Dalam acara tersebut, Bank DKI memberikan subsidi sebesar Rp50.000,- per paket, untuk 1.000 paket sembako senilai Rp150.000,- per paket. Satu paket yang berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu, dapat ditebus oleh masyarakat sebesar Rp100.000,- per paket.
Dalam kegiatan tersebut, selain melakukan penyaluran CSR berupa subsidi untuk 1.000 paket sembako, Bank DKI juga menyediakan booth khusus untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank DKI.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI akan terus berupaya meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program-program CSR secara berkelanjutan.
“Program CSR Bank DKI bukan hanya sebagai kewajiban perusahaan tetapi juga bagian dari komitmen Bank DKI untuk menjadi agen perubahan yang memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Jakarta,” pungkas Arie.
Selain penyaluran CSR pangan tersebut, pada hari yang sama Jumat (05/07) Bank DKI juga melakukan pembagian 800 butir telur kepada SDN Lagoa 07, Jakarta Utara sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting serta melaksanakan program Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan PT Bank DKI tahun 2024. Pembagian tersebut dilakukan bersamaan dengan seremonial pendirian Sekolah Laboratorium Pancasila di SDN Lagoa 07, Jakarta Utara.
Tiap Minggu
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program sembako murah seminggu di 2-3 lokasi untuk menjaga ketersediaan dan kecukupan bahan pangan masyarakat.
"Kami keliling setiap minggu bisa dua hingga tiga kali di lokasi bergantian," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di GOR Balai Rakyat Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (5/7).
Heru mengatakan, sembako yang dijual murah itu sebanyak 1.000 paket berisi gula, terigu, sayuran, telur dan beras dengan syarat warga terdaftar sebagai penerima kupon.Dia memastikan harga sembako ini terbilang murah jika dibandingkan harga pasar.
Misalnya, harga telur Rp26 ribu yang lebih murah tiga ribu rupiah dari harga di pasar. Ada juga paket satuannya. "Kalau mau beli tambahan minyak juga bisa, ada telur juga ada kalau di luar harganya Rp29 ribu kalau di sini Rp26 ribu," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta.
Selain memasarkan sembako murah, dalam kegiatan ini Pemprov DKI Jakarta juga memberikan pelayanan kesehatan serta membagikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang membutuhkan.
Untuk menyelenggarakan sembako murah, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Indonesia, dan sejumlah badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta (BUMD). Yakni, PT Bank DKI, PT Food Station, PT Dharma Jaya dan PT Pasar Jaya.