c

Selamat

Minggu, 19 Mei 2024

EKONOMI

20 Januari 2023

21:00 WIB

Bahlil-Tony Blair Bahas Potensi Investasi IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertemu untuk membahas realisasi investasi di Indonesia. Tony Blair berkomitmen untuk mendukung terwujudnya IKN.

Penulis: Rheza Alfian

Editor: Rheza Alfian

Bahlil-Tony Blair Bahas Potensi Investasi IKN
Bahlil-Tony Blair Bahas Potensi Investasi IKN
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertemu untuk membahas potensi realisasi investasi di Indonesia. Dok. Kementerian Investasi/BKPM

DAVOS – Sebagai pertemuan penutup hari, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berdiskusi dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair terkait dengan prospek dan tantangan investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Rabu sore waktu Swiss (18/1). 

Dalam diskusi tersebut, baik Bahlil maupun Tony Blair sepakat bahwa diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan pihak swasta selaku investor, termasuk penanaman modal asing (PMA), untuk dapat mewujudkan pembangunan di Indonesia melalui investasi di IKN. 

Bahlil menyampaikan  meskipun kondisi perekonomian global tidak menyenangkan, perekonomian Indonesia tetap baik dan realisasi investasi tahun 2022 bisa tercapai sesuai target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga: Bahlil: Tiga Faktor Pengaruhi Capaian Target Investasi 2023

Minat investasi asing untuk pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal yang positif dari berbagai negara, namun mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus menerus. 

“Saya membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi selama di pemerintahan ini memang di luar kelaziman supaya mudah dieksekusi. Dan lebih banyak kita selesaikan di “warung kopi” daripada di kantor Kementerian Investasi. Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena karena IRR (Internal Rate of Return)-nya pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman," tutur Bahlil melalui siaran pers, Jumat (20/1).

Bahlil mengungkapkan luasnya jejaring investor dunia yang dimiliki oleh Tony Blair akan sangat bermanfaat dalam menjaring minat investasi asing ke Indonesia dan juga mempertemukan investor dalam negeri dengan mitra asing. 

Kementerian Investasi/BKPM akan memberikan dukungan berupa fasilitasi investor dan seleksi mitra lokal yang tepat. 

Tony Blair menanggapi hal tersebut dengan menyatakan komitmennya dalam mendukung terwujudnya IKN.

Ketertarikan investor terhadap IKN juga diharapkan bisa terus berlanjut dan Tony siap untuk memberikan dukungannya sampai dengan terrealisasi. Bahkan, dukungan kolaborasi juga dapat diberikan melalui investasi di luar IKN. 

“Jadi memang minat investor untuk masuk ke Indonesia ini sangat besar Pak. Hal itu tidak terlepas dari peran besar Pak Menteri untuk mendatang para investor ke Indonesia dengan sinyal positif,” ungkap Tony. 

Baca Juga: Sebanyak 29 Paket Proyek Pembangunan IKN Telah Terkontrak

Menambahkan lagi pada diskusi tersebut, Tony berpendapat Menteri Investasi memiliki force of nature dalam mendatangkan investor besar ternama dan juga mampu mempertemukan investor asing dengan mitra lokal yang sesuai.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, sebanyak 29 paket dari 34 paket proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah terkontrak. 

Paket-paket pembangunan IKN yang telah terkontrak tersebut di antaranya, Kantor Presiden, Gedung Kementerian Koordinator, pembangunan Gedung Kawasan Sekretariat Negara, dan instalasi pengolahan air limbah.

Selain itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyambut baik Letter of Intent (LOI) dari 11 perusahaan Malaysia untuk berinvestasi di IKN. 

Ke-11 perusahaan itu ialah Alliance MEP, Berjaya, Boustead Properties, Carsome, HCM Engineering, i2 Energy, Olympic Cable, Pharmaniaga, Reneuco, Success Electronics & Transformer Manufacturer dan Tenaga Nasional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar