c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

24 Januari 2024

20:46 WIB

Bahlil Sebut Akan Perketat Izin Usaha Hilirisasi

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar melontarkan kritik terhadap pelaksanaan program hilirisasi tambang yang dinilai "ugal-ugalan"

Bahlil Sebut Akan Perketat Izin Usaha Hilirisasi
Bahlil Sebut Akan Perketat Izin Usaha Hilirisasi
Suasana ketika tungku smelter meledak di kawasan PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2 023). Antara Sultra

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, akan memperketat izin usaha bidang hilirisasi. Hal ini menyusul kecelakaan kerja di smelter nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang ramai beberapa waktu lalu.

Atas sejumlah insiden itu, Bahlil mengakui hilirisasi yang tengah digenjot pemerintah saat ini memang masih perlu perbaikan.

"Saya harus mengakui, di balik itu semua ada bagian yang kami harus perbaiki ke depan K3-nya. Jadi ke depan ini kami dalam memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan yang akan melakukan hilirisasi, kami akan perketat termasuk di dalamnya K3-nya. Karena kami tidak ingin ada korban jiwa, kami tidak ingin ada pencemaran lingkungan," tuturnya, ditemui seusai paparan realisasi investasi 2023 di Jakarta, Rabu.

Bahlil pun menyinggung pernyataan yang menyebut, hilirisasi dilakukan secara ugal-ugalan dan bahkan merusak lingkungan. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak relevan, karena hilirisasi tambang di Indonesia harus memenuhi kaidah dan aturan yang berlaku.

Ia mencontohkan, aturan soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang harus selesai sebelum direalisasikan.

"Contoh, amdal-nya dia harus selesaikan, izinnya dia harus selesaikan, lingkungannya dia harus selesaikan. Jadi kalau sudah memenuhi standar, di mananya yang (disebut-sebut) ugal-ugalan," imbuhnya. 

Bahlil menuturkan, hilirisasi memang dilakukan secara masif karena hilirisasi telah terbukti memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya berkontribusi meningkatkan kinerja ekspor dan membuka lapangan kerja.

Sekadar mengingatkan, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mencatat 51 orang korban kecelakaan kerja akibat tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak pada Minggu pukul 05:30 Wita.

"Hasil investigasi awal, penyebab kecelakaan kerja diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan mengakibatkan kebakaran," kata Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan di Kota Palu, Sulteng, Minggu (24/12/2023).

Korban meninggal terkonfirmasi sebanyak 13 orang, Terdiri atas lima tenaga kerja asing (TKA) asal China dan delapan tenaga kerja Indonesia (TKI). Sementara itu 39 orang mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut telah mendapat perawatan intensif. Menurut laporan pihak perusahaan, korban terluka umumnya terkena uap panas dari tungku smelter.

Hilirisasi Ugal-Ugalan
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar melontar kritik terhadap pelaksanaan program hilirisasi tambang yang dinilai "ugal-ugalan". Ini karena merusak lingkungan dan tak memberikan manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Muhaimin mengemukakan hal itu ketika menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD, mengenai penanggulangan praktik tambang ilegal untuk mewujudkan keberlanjutan sumber daya alam (SDA) pada debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (21/1) malam.

"Selain yang disampaikan Pak Mahfud, salah satunya memperhatikan adalah data SDM (sumber daya manusia), itu ada 2.500 tambang ilegal, sementara tambang yang legal saja tidak membawa kesejahteraan," ujar Muhaimin.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat dapat menyaksikan dalam penambangan dan bisnis tambang Indonesia, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, dan adanya kecelakaan kerja serta tenaga asing mendominasi.

Kata "hilirisasi" senditi, masih menjadi kata andalan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Minggu (21/1). Pada debat sebelumnya, atau debat kedua Pilpres pada 22 Desember 2023 lalu, Gibran juga cukup sering menyebut kata "hilirisasi".

Sepanjang debat keempat Pilpres 2024 ini, Gibran tercatat mengucapkan kata “hilirisasi” sebanyak 12 kali di dalam debat yang mempertemukan cawapres itu. Selanjutnya, Gibran juga cukup sering menyebutkan kata "pupuk", UMKM hingga mengenalkan istilah "mekanisasi" dalam sektor pertanian.

Walikota Surakarta itu paling sering menyebutkan kata "hilirisasi" pada segmen penyampaian visi dan misi dan pernyataan penutup, dalam acara debat cawapres, yakni masing-masing sebanyak lima kali. Ia menyampaikan hilirisasi yang direncanakan tidak terbatas pada sektor tambang, tapi akan diperluas cakupannya ke sektor pertanian, maritim, dan digital.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar