c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 Desember 2024

21:00 WIB

Bahlil Cek Kesiapan SPBUN Di Ambon Untuk Pasok Energi Saat Nataru

Menteri ESDM pastikan stok BBM untuk nelayan di Ambon dalam kondisi aman jelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>Bahlil Cek Kesiapan SPBUN Di Ambon Untuk Pasok Energi Saat Nataru</p>
<p>Bahlil Cek Kesiapan SPBUN Di Ambon Untuk Pasok Energi Saat Nataru</p>

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (paling kanan) saat mengunjungi SPBUN Tantui di Ambon, Maluku, Rabu (18/12). (Pertamina.dok)

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) Tantui di Ambon, Maluku untuk memastikan kesiapan jelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kunjungan yang dilakukan bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina itu dilakukan dalam rangka menjamin stok BBM unyuk nelayan di wilayah tersebut.

"Maluku adalah salah satu hub untuk wilayah Maluku Utara dan Papua, jadi kami ingin memastikan aktivitas nelayan tetap berjalan lancar selama Natal dan Tahun Baru. Alhamdulillah stok BBM di sini aman," sebut Bahlil dikutip siaran pers, Rabu (18/12).

Dari hasil kunjungan itu, Bahlil mengungkapkan stok BBM yang ada di SPBN Tantui saat ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan nelayan pada Nataru 2024/2025 mendatang.

"Kapasitasnya bisa sampai 20-21 hari, jadi masuk dalam kategori yang aman. Dari sisi harga juga tidak mahal, harganya sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan," kata dia.

Sekadar informasi, SPBUN Tantui saat ini melayani penjualan BBM Biosolar serta Dexlite. Setiap harinya, SPBUN Tantui mampu menjual produk solar sebanyak 4,5 kilo liter dan Dexlite 2,5 kilo liter.

Produk Biosolar dipatok sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni sebesar Rp6.800 per liter. Sedangkan harga Dexlite berada di angka Rp13.700 per liter.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan pada kesempatan itu menegaskan pihaknya sebagai Subholding Commercial and Trading PT Pertamina selalu memastikan suplai energi ke masyarakat, termasuk nelayan, bisa berjalan dengan baik sesuai arahan pemerintah.

"Kami terus menjalankan amanah dari pemerintah dan Kementerian ESDM untuk menyalurkan bahan bakar solar subsidi guna mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan. Dengan kesiapan stok BBM yang terjamin, nelayan di wilayah Ambon Maluku diharapkan dapat menjalankan aktivitas mereka dengan baik," tutur Riva.

Sebelum Ambon, Bahlil juga telah melenggang ke Balikpapan, Kalimantan Timur untuk tujuan yang sama, yakni meninjau penyaluran BBM bagi masyarakat pesisir di SPBUN Manggar Baru.

Kunjungan ke SPBUN Manggar Baru di Balikpapan itu dilakukan Bahlil setelah meninjau proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek kilang milik PT Pertamina.

Di Balikpapan, Eks-Ketua Umum HIPMI itu juga mendengarkan langsung aspirasi dari nelayan yang berharap adanya tambahan pasokan BBM untuk kebutuhan mereka.

"Ada permohonan juga dari mereka yang harus kita lakukan, termasuk memperpendek birokrasi pengajuan untuk pembangunan SPBU. Saya dapat memahami perasaan mereka, karena keluarga saya kan nelayan juga," ucap Bahlil beberapa waktu lalu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar