04 Oktober 2021
18:57 WIB
Penulis: Khairul Kahfi
Editor: Fin Harini
KAIRO – Atase Perdagangan (Atdag) Kairo gencar melakukan berbagai promosi menarik para buyers di Mesir agar terlibat dalam perhelatan pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021.
Atase Perdagangan Kairo lrman Adi menegaskan, pihaknya serius untuk menggalang buyers Mesir terlibat dalam TEI 2021. Bersama Kedutaan Besar Indonesia untuk Mesir, Atdag Kairo mempromosikan produk unggulan Indonesia dalam ajang Cairo International Fair (CIF) ke-54, yang diselenggarakan pada 30 September-8 Oktober 2021 di Kairo, Mesir.
“Diharapkan melalui pameran ini, produk-produk ekspor unggulan Indonesia, dapat menarik para buyers untuk berpartisipasi dalam TEI-Digital Edition 2021,” jelas Irman lewat keterangan pers, Jakarta, Senin (4/10).
Ada sebanyak lima perusahaan tampil di Paviliun Indonesia, yaitu PT Ekspo lndo Mesir, Pasar Sapi.lD, PT Rahmani Global Trading, PT Sahabat Mitra Strategis, dan CV Masrindo Center lnternational Trading. Keikutsertaan perusahaan ini merupakan hasil fasilitasi KBRI Kairo melalui Atdag.
Sebelumnya, KBRI Kairo telah membina kelima perusahaan tersebut dalam menjajaki peluang ekspor dan melakukan penetrasi ke pasar Mesir.
“Perusahaan-perusahaan Indonesia diharapkan dapat kembali mendorong promosi dan pemasaran produk-produknya di pasar Mesir, terutama pada masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi covid-19,” sebutnya.
Irman mengungkapkan, pengunjung pameran CIF 2021 diperkirakan dapat mencapai 100.000 orang. Paviliun Indonesia menempati posisi strategis di depan pameran.
"Semoga akan ada banyak pengunjung yang semakin mengenal aneka produk unggulan yang ditampilkan,” imbuh Irman.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf mengatakan, tampilnya produk unggulan Indonesia sekaligus untuk memperkuat program Indonesia Spice Up The World. Sejumlah produk unggulan Indonesia ditampilkan di CIF 2021, di antaranya hasil pertanian, kerajinan tangan, dan pangan olahan.
"Indonesia menampilkan banyak produk yang berasal dari bahan rempah-rempah untuk menyukseskan program Pemerintah lndonesia, Spice Up The World,” jelas Dubes Lutfi.
Paviliun Indonesia menampilkan visualisasi melalui layar monitor untuk mempromosikan beragam keunggulan Indonesia seperti budaya, pariwisata, dan pendidikan Indonesia secara digital.
Negara sahabat yang turut berpartisipasi antara lain Indonesia, Sudan, lrak, Vietnam, Srilanka, dan 200 eksibitor dari perusahaan lokal.
Hadir untuk membuka pameran yaitu Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir Nevine Gamea. Dalam kunjungannya, Nevine mengapresiasi partisipasi Indonesia di pameran ini dan memuji produk unggulan yang ditampilkan di paviliun.
Pada Januari-Juli 2021, perdagangan Indonesia-Mesir mencapai US$926,17 juta. Nilai ini naik 36,63% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$677,89 juta.
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar US$809,12 juta, sedangkan impor Indonesia dari Mesir sebesar US$116,96 juta.