c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

02 November 2024

08:56 WIB

Aset Industri Asuransi Naik 2,46% Pada September 2024

Aset industri asuransi di September 2024 mencapai Rp1.142,50 triliun atau naik 2,46% yoy dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.115,02 triliun.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p>Aset Industri Asuransi Naik 2,46% Pada September 2024</p>
<p>Aset Industri Asuransi Naik 2,46% Pada September 2024</p>

Pekerja beraktivitas di depan logo-logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Jumat (6/1/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengungkapkan, aset industri asuransi mencapai Rp1.142,50 triliun pada September 2024.

"Aset industri asuransi di September 2024 mencapai Rp1.142,50 triliun atau naik 2,46% yoy dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.115,02 triliun," kata Ogi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/11).

Sementara dari sisi asuransi komersil, lanjut dia, total aset mencapai Rp922,48 triliun atau naik 3,81% yoy. 

Adapun, kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi mencapai Rp245,42 triliun, atau naik 5,77% yoy. Rinciannya, premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 2,73% yoy dengan nilai sebesar Rp135,64 triliun, dan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 9,78% yoy dengan nilai sebesar Rp109,78 triliun. 

Secara umum, ia menilai permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum secara agregat melaporkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 458,31% dan 329,89%, keduanya masih berada di atas threshold sebesar 120%.

Untuk asuransi non-komersil, total aset tercatat sebesar Rp220,02 triliun atau menurun sebesar 2,80% yoy. Asuransi nonkomersial terdiri dari aset BPJS Kesehatan (badan dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Di sisi industri dana pensiun, total aset dana pensiun per September 2024 tumbuh sebesar 10,10% yoy dengan nilai sebesar Rp1.500,06 triliun, meningkat dari posisi September 2023 sebesar Rp1.362,44 triliun. 

Untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,60% yoy dengan nilai mencapai Rp380,80 triliun. 

Untuk program pensiun wajib, total aset mencapai Rp1.119,26 triliun atau tumbuh sebesar 11,72% yoy. Program pensiun wajib terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan POLRI.

Pada perusahaan penjaminan, nilai aset tumbuh 3,65% yoy dengan nilai mencapai Rp47,58 triliun pada September 2024, dengan posisi aset pada September 2023 sebesar Rp45,91 triliun. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar