c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

21 Januari 2025

12:41 WIB

AS Ajukan Penarikan Diri Dari Perjanjian Paris Dan Komitmen Iklim Internasional

Presiden AS Donald Trump secara resmi mengajukan langkah penarikan dari Perjanjian Paris dan sejumlah komitmen internasional lainnya di bawah Kerangka Kerja Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim.

<p id="isPasted">AS Ajukan Penarikan Diri Dari Perjanjian Paris Dan Komitmen Iklim Internasional</p>
<p id="isPasted">AS Ajukan Penarikan Diri Dari Perjanjian Paris Dan Komitmen Iklim Internasional</p>

Donald Trump pada hari pelantikannya sebagai Presiden AS di CapitalnOne, Washington, AS, Senin (21/1 /2025). Antara/Reuters/Mike Segar/Tom

WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi mengajukan langkah penarikan dari Perjanjian Paris dan sejumlah komitmen internasional lainnya di bawah Kerangka Kerja Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim.

Presiden AS Donald Trump memerintahkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengajukan pemberitahuan tertulis resmi kepada Sekretaris Jenderal PBB sebagai Penyimpan Perjanjian. 

"Amerika Serikat akan menganggap penarikannya dari Perjanjian dan kewajiban terkait berlaku segera setelah pemberitahuan ini disampaikan," demikian bunyi perintah Trump, dikutip Selasa (21/1).

Selain itu, Duta Besar Amerika Serikat juga diminta untuk menyampaikan pemberitahuan resmi tentang penarikan dari "perjanjian, pakta, kesepakatan, atau komitmen serupa yang dibuat di bawah Kerangka Kerja Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim."

Baca Juga: Sri Mulyani: Trump Tak Terlalu Gubris Isu Perubahan Iklim

Dalam langkah lanjutan, Duta Besar Amerika Serikat bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan diperintahkan untuk segera menghentikan atau mencabut setiap komitmen finansial yang telah dibuat di bawah kerangka kerja tersebut. 

"Komitmen finansial yang dibuat oleh Amerika Serikat di bawah Kerangka Kerja Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim harus segera dihentikan atau dicabut," kata Trump.

Langkah ini menegaskan keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk mengakhiri keterlibatannya dalam perjanjian internasional terkait perubahan iklim.

Penarikan ini resmi berlaku setelah pemberitahuan tertulis diterima oleh pihak terkait. 

Utamakan Rakyat AS
Menurut Trump, Amerika Serikat harus menumbuhkan ekonominya dan mempertahankan pekerjaan bagi warganya sambil memainkan peran kepemimpinan dalam upaya global untuk melindungi lingkungan. 

Selama beberapa dekade, sambungnya, dengan bantuan kebijakan yang masuk akal yang tidak membebani aktivitas sektor swasta, Amerika Serikat telah secara bersamaan menumbuhkan ekonominya, meningkatkan upah pekerja, meningkatkan produksi energi, mengurangi polusi udara dan air, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. 

"Rekam jejak sukses Amerika Serikat dalam memajukan tujuan ekonomi dan lingkungan seharusnya menjadi model bagi negara lain," kata Trump.

Baca Juga: The Fed Umumkan Keluar Dari Kelompok Regulator Perubahan Iklim Global

Lebih lanjut, Trump menuturkan dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah bergabung dengan perjanjian dan inisiatif internasional yang tidak mencerminkan nilai-nilai negara atau kontribusi negara dalam mengejar tujuan ekonomi dan lingkungan. 

Dia berpandangan, perjanjian-perjanjian ini mengarahkan dana pembayar pajak Amerika ke negara-negara yang tidak memerlukan atau layak menerima bantuan finansial demi kepentingan rakyat Amerika.

"Kebijakan Administrasi saya adalah menempatkan kepentingan Amerika Serikat dan rakyat Amerika sebagai prioritas utama dalam pengembangan dan negosiasi perjanjian internasional apa pun yang berpotensi merusak atau menghambat ekonomi Amerika. Perjanjian-perjanjian ini tidak boleh membebani Amerika Serikat secara berlebihan atau tidak adil," ucap Trump.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar