16 Agustus 2021
17:50 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Dian Kusumo Hapsari
JAKARTA – Dalam rangka memperluas portofolio bisnis dan meningkatkan potensi pendapatan, PT Angkasa Pura I (Persero) tengah mengoptimalisasi utilisasi aset atau lahan idle menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat.
Upaya itu diimplementasikan dengan mengembangkan lahan eks-Bandara Selaparang Lombok seluas 58,18 hektare menjadi community parks atau sports parks dimana ke depannya akan diselenggarakan berbagai ajang otomotif.
"Ajang itu mencakup kendaraan roda dua ataupun roda empat dengan memanfaatkan bekas landasan pacu sepanjang 2.100 meter," ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan di Jakarta, Senin (16/8).
Faik menambahkan, pengembangan kawasan eks-Bandara Selaparang Lombok tersebut sejalan dengan pengembangan kawasan Mandalika sebagai sport tourism center sehingga ke depannya, Lombok akan memiliki sarana pendukung wisata olahraga yang lengkap.
Pemanfaatan eks-Bandara Selaparang Lombok itu pun, lanjut Faik, dilakukan dengan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berinisiatif untuk menggarap automotive sport tourism di tanah air.
"Eks-Bandara Selaparang akan dikembangkan menjadi sports parks seiring inisiatif pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan mengembangkan automotive sports tourism di Indonesia," kata Faik.
Nantinya, pemanfaatan lahan tersebut akan diwujudkan melalui berbagai event otomotif, baik kendaraan roda dua seperti bike drag kelas <200 cc, bike drag kelas motor listrik, hingga kelas superbike, maupun kendaraan roda empat yang mencakup drag race, drifting car, serta sprint rally.
PT Angkasa Pura I pun, kata Faik, akan mendorong peran anak perusahaannya, yakni Angkasa Pura Property dalam mengembangkan dan mengoptimalkan lahan eks-Bandara Selaparang. Pengumuman rencana kerja sama dengan calon mitra strategis pun akan dilakukan 14 September 2021 mendatang dengan tenggat waktu pendaftaran bagi calon mitra hingga 14 Oktober 2021.
Sementara, tahapan aanwijzing dokumen rencana kerja sama (RKS) akan dilakukan pada 20 Oktober 2021 dan penyerahan dokumen mitra selambat-lambatnya akan dilakukan pada 17 Desember 2021.
"Nanti juga akan dibangun area ritel, perkantoran, dan hotel untuk mendukung penyelenggaraan ajang olahraga otomotif di sana," tandas Faik Fahmi.