c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

08 Mei 2024

17:17 WIB

Antam Bagikan 100% Laba Bersih Sebagai Dividen

PT Aneka Tambang (Antam) akan memberikan dividen sebesar 100% dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp3,07 triliun atau setara Rp128 per saham

<p>Antam Bagikan 100% Laba Bersih Sebagai Dividen</p>
<p>Antam Bagikan 100% Laba Bersih Sebagai Dividen</p>

Pegawai melayani pengunjung di Butik Emas LM Antam, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022 ). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

 

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), menyetujui pembagian dividen sebesar 100% dari laba bersih tahun buku 2023 atau setara Rp3,07 triliun. Dividen perusahaan anggota holding MIND ID ini setara Rp128 per saham.

"Pemegang saham memutuskan untuk dividen diberikan secara penuh atau 100 persen atau nilai laba yang diatribusikan," kata Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie dalam konferensi pers seusai RUPST Antam di Jakarta, Rabu (8/5). 

Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Wirantaya menjelaskan, keputusan tersebut mendapatkan dukungan dari para pemegang saham. Termasuk MIND ID selaku holding industri pertambangan.

Seperti diketahui, pada 2023, Antam membukukan laba bersih senilai Rp3,07 triliun atau menurun 19,63 persen year on year (yoy) dibandingkan 2022. Sementara pendapatan perseroan tercatat juga menyusut 10,64% (yoy) menjadi senilai Rp41,04 triliun pada 2023.

Dalam RUPST, perseroan juga menyetujui pengangkatan Arianto Sabtonugroho sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta memberhentikan dengan hormat Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Dengan demikian, susunan pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi ANTM saat ini adalah:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen FX Sutijastoto

Komisaris Independen Gumilar Rusliwa Somantri

Komisaris Independen Anang Sri Kusuwardono

Komisaris Bambang Sunarwibowo

Komisaris Dilo Seno Widagdo

Dewan Direksi
Direktur Utama Nicolas D Kanter

Direktur Operasi dan Produksi Hartono

Direktur Pengembangan Usaha I Dewa Wirantaya

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arianto Sabtonugroho

Direktur Sumber Daya Manusia Achmad Ardianto


Petugas menunjukkan emas batangan di salah satu toko emas di Jakarta, Kamis (2/4/2024). Antara Foto/ Akbar Nugroho Gumay

Kinerja Kuartal I 2024
Sebeluimmya, ANTM mencatatkan laba periode berjalan pada kuartal I 2024 (1Q24) sebesar Rp210,59 miliar. Capaian produksi dan penjualan pada komoditas utama mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 1Q24 sebesar Rp527 miliar. Pada periode yang sama, Antam mencatatkan profitabilitas capaian laba kotor sebesar Rp 250,75 miliar.

"Kinerja Antam masih di batas wajar. Menurut saya yang paling penting adalah harga komoditas ke depan yang masih tertekan oleh prospek suku bunga The Fed yang semakin mundur dari pemangkasan suku bunga. Tentunya pemulihan global akan bisa mendongkrak Antam, perkiraan mungkin di awal 2025," ujar Analis DFCX Futures Lukman Leong baru-baru ini. 

Penurunan biaya beban pokok penjualan pada 1Q24 sebesar 4% atau sebesar Rp8,37 triliun dari capaian pada 1Q23 sebesar Rp8,74 triliun. Capaian total penghasilan lain-lain bersih Antam sepanjang 1Q24 tercatat sebesar Rp576,98 miliar, tumbuh signifikan 177% dari capaian pada 1Q23 sebesar Rp208,21 miliar. Pada 1Q24, capaian nilai laba bersih per saham dasar Antam tercatat sebesar Rp9,92 per saham dasar.

Pada periode 1Q24, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan, dengan proporsi 89 persen terhadap total penjualan sebesar Rp7,67 triliun. Nilai penjualan emas pada 1Q24, tumbuh 9% dari capaian penjualan emas pada 1Q23 sebesar Rp7,01 triliun.

Pada periode 1Q24, tercatat total volume produksi logam emas dari tambang perusahaan sebesar 166 kg. Sementara itu, volume penjualan logam emas sebesar 7.112 kg.

 Perusahaan pertambangan BUMN ini juga mencatatkan kontribusi penjualan nikel (produk feronikel dan bijih nikel) dengan proporsi 6% terhadap total penjualan pada 1Q24, mencapai Rp552,49 miliar.

Adapun volume produksi feronikel pada periode yang sama sebesar 4.789 ton nikel dalam feronikel (TNi), mencapai 88% dari capaian 1Q23 sebesar 5.437 TNi.

Dengan telah diperolehnya perizinan pada Maret 2024, penjualan feronikel direncanakan mulai terealisasi di kuartal kedua tahun 2024. Volume produksi bijih nikel konsolidasian mencapai 1,44 juta wet metric ton (wmt), dengan capaian volume penjualan bijih nikel konsolidasian Antam pada 1Q24 yang ditujukan untuk permintaan di pasar domestik sebesar 1 juta wmt.

Pada 1Q24, kontribusi penjualan segmen bauksit dan alumina dengan proporsi sebesar 4% terhadap total penjualan dengan nilai penjualan mencapai Rp351,26 miliar. Sementara nilai penjualan segmen bauksit dan alumina pada 1Q24, tumbuh 8 persen dari capaian pada 1Q23 sebesar Rp326,50 miliar.

Pada 1Q24 juga tercatat volume produksi bijih bauksit yang digunakan sebagai bahan baku pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 153 ribu wmt. Dengan telah diperolehnya perizinan pada Maret 2024, penjualan bauksit direncanakan terealisasi mulai triwulan kedua 2024.

Sementara itu, volume produksi produk alumina pada 1Q24 mencapai 24.753 ton alumina, capaian penjualan alumina mencapai 38.862 ton alumina, meningkat 18 persen jika dibandingkan volume penjualan alumina pada periode yang sama tahun lalu sebesar 33.069 ton alumina.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar