c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

18 Juni 2021

11:13 WIB

Anjlok Lagi, Emas Kini Dibanderol Rp920.000/gram

Emas Antam yang melemah berbanding lurus dengan emas global.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Anjlok Lagi, Emas Kini Dibanderol Rp920.000/gram
Anjlok Lagi, Emas Kini Dibanderol Rp920.000/gram
Karyawan menunjukan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (11/9 /2020). ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

JAKARTA - Harga emas Antam pada Jumat (18/6) anjlok Rp8.000 ke posisi Rp920.000/gram. Senada, harga buyback atau pembelian kembali ikut turun Rp11.000 ke angka Rp822.000/gram. 

Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, bergerak fluktuatif. Hingga pada Sabtu (12/6), emas Antam ditutup melemah Rp9.000 sehingga menjadi Rp948.000/gram. 

Pelemahan berlanjut pada pekan ini. Pada Senin (14/6) emas turun Rp3.000 ke Rp945.000/gram, melemah Rp2.000 pada Selasa (15/6) ke posisi Rp943.000/gram, dan Rabu (16/6) berkurang Rp3.000 menjadi Rp940.000/gram. Emas Antam malah anjlok pada Kamis (17/6) sebesar Rp12.000/gram ke Rp928.000. 

Harga emas Antam menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di level Rp1.058.000/gram pada Rabu (19/8/2020). 

Di Pegadaian, pada Jumat (18/6), harga emas Antam dibanderol Rp969.000/gram, Antam Batik Rp1.126.000/gram, dan emas cetakan UBS Rp941.000/gram, masing- masing kompak melemah Rp12.000 dari Kamis (17/6). Sementara, Antam Retro Rp932.000/gram, atau anjlok Rp23.000 dari hari sebelumnya. 

Emas Antam yang melemah berbanding lurus dengan emas global. Dikutip dari Antara, di pasar global, harga emas berjangka terjungkal pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB. 

Investor mempercepat aksi jual mereka sehari setelah membukukan keuntungan moderat, terseret oleh penguatan dolar setelah Federal Reserve (Fed) AS memberikan nada hawkish pada strategi moneternya. 

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terjun US$86,6 atau 4,65% menjadi US$1.774,80 per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (16/6), emas berjangka naik US$5 atau 0,27% ke posisi US$1.861,40. 

Harga emas berjangka tergelincir US$9,5 atau 0,51% ke US$1.856,40 pada Selasa (15/6), setelah anjlok US$13,7 atau 0,73% menjadi US$1,865,90 pada Senin (14/6), dan terpuruk US$16,8 atau 0,89% ke level US$1.879,60 pada Jumat (11/6). 

Mayoritas dari 11 pejabat Fed pada Rabu (16/6) memproyeksikan setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga untuk tahun 2023. Meskipun para pejabat berjanji untuk menjaga kebijakan tetap mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan lapangan pekerjaan. 

Pengumuman itu mengangkat dolar ke level tertinggi lebih dari dua bulan, mengikis daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Juga, mendorong lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. 

"Dot plot The Fed memberikan perubahan nada yang jelas, pada akhirnya menunjukkan bahwa meskipun The Fed terus menegaskan kembali bahwa inflasi bersifat sementara, penilaian formal mereka terhadap risiko terhadap ekonomi jelas lebih hawkish," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali. 

Ia menambahkan, melemahnya permintaan fisik dan melambatnya aliran spekulatif ke emas, yang keduanya dimulai sebelum pertemuan Fed, juga dapat membantu mendorong kemunduran lebih lanjut. 

Menambah tantangan bagi emas, bank sentral AS mengatakan, akan mempertimbangkan apakah akan mengurangi pembelian asetnya pada setiap pertemuan kebijakan berikutnya. 

Managing Partner CPM Group, Jeffrey Christian juga menuturkan, skala aksi jual emas ditekankan oleh teknikal bearish. Sementara, penurunan tajam dalam emas berjangka mencerminkan fakta investor memiliki lebih banyak volume perdagangan dan lebih berorientasi teknikal di pasar berjangka daripada di tempat lain. 

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun US$1,956 atau 7,03% menjadi US$25,856 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli juga anjlok US$86,7 atau 7,59% ke US$1.055,2 per ounce.  


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar