c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

31 Desember 2024

13:20 WIB

Airlangga: Transaksi Program BINA Diskon 2024 Capai Rp25,4 Triliun

Nilai transaksi BINA Diskon meningkat 15% dibandingkan nilai transaksi tahun 2023 yang tercatat Rp22 triliun dan melebihi target sebesar 10% di 2024

<p>Airlangga: Transaksi Program BINA Diskon 2024 Capai Rp25,4 Triliun</p>
<p>Airlangga: Transaksi Program BINA Diskon 2024 Capai Rp25,4 Triliun</p>

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga saat meresmikan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Desember 2024, Jakarta, Jumat (20/12/2024) dok. Kemenko Perekonomian

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, total transaksi Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Desember 2024 telah mencapai Rp25,4 triliun. Capaian nilai transaksi ini meningkat 15% dibandingkan nilai transaksi tahun 2023 yang tercatat Rp22 triliun dan melebihi target sebesar 10% di 2024.

“Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program diskon ini serta efektivitasnya dalam menggerakkan roda perekonomian,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/12).

Sekadar mengingatkan, program ini merupakan inisiatif pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong belanja masyarakat. Dengan begitu, dapat menaikkan konsumsi domestik, memperkuat pemanfaatan produk lokal, serta menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Airlangga menjelaskan, salah satu fokus utama program BINA Diskon 2024 adalah mempromosikan produk-produk lokal. Program ini melibatkan berbagai produk lokal, termasuk produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari total produk yang ditawarkan.

Hal ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha lokal dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik. Dia menambahkan, Program BINA Diskon 2024 terlaksana berkat kerja sama yang solid antara pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait.

"Partisipasi aktif dari 80.000 gerai di 396 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi baik merek lokal dan global turut menyukseskan program ini," terang Airlangga.

Sebagai bagian dari rangkaian program BINA Diskon 2024, acara puncak Big Bang Festival juga berhasil menarik perhatian masyarakat luas. Big Bang Festival tidak hanya menjadi ajang perayaan akhir tahun, tetapi juga platform untuk memperkuat interaksi antara pelaku usaha dan konsumen, serta mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia.

Dengan berbagai capaian yang diperoleh, Pemerintah berharap agar program BINA Diskon dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.

“Dengan semakin banyaknya partisipasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” pungkas Airlangga.

Hemat Devisa
Sebelumnya, Airlangga Hartarto menilai, beragam program diskon belanja pada akhir tahun 2024 dapat menghemat devisa belanja negara hingga Rp80 triliun atau sekitar US$5 miliar.

Diketahui, beragam program telah diluncurkan di akhir tahun seperti Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tanggal 10-16 Desember 2024 dan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang masih berlangsung sampai 29 Desember 2024, serta dan Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024 pada tanggal 20-31 Desember 2024.

“Kalau dihitung dalam bulan ini mulai dari Harbolnas, BINA, sampai dengan EPIC Sale, Every Purchase is Cheap, itu bisa dapat Rp80 triliun. Nah, Rp80 triliun kalau didolarkan itu sekitar US$5 miliar. Berarti US$5 miliar ini adalah penghematan devisa belanja di Indonesia saja,” ujar Airlangga dalam peluncuran Program EPIC Sale 2024 di Tangerang, Minggu (22/12) lalu.

Berdasarkan data Nielsen, pengeluaran konsumen untuk produk kebutuhan sehari-hari (fast-moving consumer goods/FMCG) dan teknologi pada kuartal III-2024 tumbuh dibandingkan periode sebelumnya dan mencapai angka Rp256 triliun.

Sementara itu, hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2024 mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis dan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yaitu mencapai 125,9. Untuk itu, Pemerintah terus mendorong program-program belanja murah tersebut agar dapat mendongkrak perekonomian Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum APRINDO Solihin mengatakan bahwa rata-rata penjualan ritel dalam satu tahun bisa mencapai omzet kurang lebih Rp424 triliun. Program EPIC Sale didorong untuk mengundang masyarakat untuk belanja lebih giat lagi.

Wakil Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Fetty Kwartati menjelaskan, BINA Diskon 2024 merupakan langkah awal untuk menciptakan tradisi tahunan seperti Black Friday yang ada di luar negeri.

“Natal dan Tahun Baru bagi para ritel adalah masa panen. Jadi ini adalah panen yang ditunggu-tunggu setiap akhir tahun. Memang program diskon sudah banyak digelar, tapi tahun ini Indonesia menyatukannya dalam program BINA Diskon 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat. “Kami berharap, Bina bisa meningkatkan daya beli masyarakat, ini menjadi sangat-sangat penting dan target utama kami khususnya di hari-hari besar menjelang Natal dan Tahun Baru 2025,” tutur Roro.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar