c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

31 Januari 2023

20:07 WIB

Airlangga Jamin B35 Tidak Ganggu Pasokan Minyak Goreng

Pasokan minyak goreng sudah ditingkatkan dari 300 ribu kilo liter menjadi 450 ribu kilo liter. Program B35 sendiri akan menyerap 13,15 juta KL biodiesel dari 17,5 juta KL biodiesel yang diproduksi

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Airlangga Jamin B35 Tidak Ganggu Pasokan Minyak Goreng
Airlangga Jamin B35 Tidak Ganggu Pasokan Minyak Goreng
Ilustrasi. Produk Biodiesel B35 dan B100. Pemerintah memulai implentasi penggunaan B35 mulai 1 Februari 2023. ValidNewsID/Nuzulia Nur Rahma

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, implementasi Program B35 tidak akan mengganggu pasokan minyak goreng untuk konsumsi dalam negeri. Apalagi, menurutnya pasokan minyak goreng sudah ditingkatkan dari 300 ribu kilo liter menjadi 450 ribu kilo liter.

"Karena di sini hadir Dirut BPKPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) yang menjamin ketersediaan minyak goreng di dalam negeri mencukupi," kata Airlangga dalam Talkshow "Implementasi B35" di Jakarta, Selasa (31/1). 

Dengan permintaan ekspor kelapa sawit ke Eropa yang melemah, ia meyakini akan semakin banyak pasokan yang bisa digunakan untuk program B35 yang akan dimulai pada 1 Februari 2023.

"Tadi kami tanya dirjen EBTKE dan mengatakan besok Pertamina sudah siap menyediakan di setiap SPBU B35 yang akan terdistribusi dengan baik," lanjutnya. 

Sebelumnya, Airlangga menyebut implementasi kebijakan Biodiesel 35 (B35) yang menyerap 13,15 juta kiloliter biodiesel, akan menghemat devisa Indonesia hingga US$10,75 miliar. Kebijakan ini juga diyakini dapat meningkatkan nilai tambah industri hilir sebesar Rp16,76 triliun dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton setara karbon dioksida.

Pemerintah pun mendorong BUMN seperti Pertamina dan PLN untuk menggunakan produk yang lebih berkelanjutan, dan mendorong agar penerapan B35 menjadi Key Performance Indicator (KPI) bagi para direksi BUMN di sektor energi.

Berkaca dari implementasi B30 pada tahun 2022, lebih dari US$10,5 juta kiloliter biodiesel telah disalurkan dan menghemat devisa sekitar US$8,34 miliar.

Kapasitas Produksi
Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mendukung implementasi B35 yang merupakan campuran 35% biodesel pada solar mulai 1 Februari 2023. Ia memastikan, Aprobi akan terus meningkatkan kapasitas produksi.
 
Menurutnya, sejak 17 tahun lalu, rata-rata dalam setahun sebanyak 17,5 juta kilo liter biodiesel diproduksi. Karena itu diperkirakan masih akan cukup untuk mendukung implementasi program B35 yang akan menyerap 13,15 juta kilo liter biodiesel pada 2023.
 
“Jadi artinya, kebutuhan B35 menyerap 75% dari kapasitas produksi dalam setahun, teorinya ini cukup untuk mendukung B35. Kapasitas ini selama 17 tahun yang perlu ditambah terus,” imbuhnya.

Ia pun mengatakan, akan meningkatkan kapasitas produksi dengan memastikan ketersediaan bahan baku dan bahan penyangga yang memadai. Kualitas biodiesel yang dapat diukur dari kandungan air dan stabilitas oksidasi juga akan terus ditingkatkan. Saat ini stabilitas oksidasi biodiesel yang diproduksi di Indonesia sudah membaik, yakni mencapai 11 jam dari sebelumnya 10 jam.
 
“Tahun 2023 ini di bulan Januari, kami semua dari industri sudah memasuki dengan standar B35, sehingga besok tinggal dilanjutkan produksinya,” serunya.
 
Di samping itu, menurutnya pendistribusian dan penyimpanan B35 perlu menjadi perhatian pemerintah. Karena kedua hal ini akan memengaruhi kualitas biodiesel yang sampai ke pengguna. 

Pihaknya sendiri saat ini, sedang mempertimbangkan penggunaan tangki penampung biodiesel di darat, untuk melengkapi ketersediaan penampungan biodiesel yang saat ini masih menggunakan floating storage di Balikpapan.
 
“Selama ini secara umum kami sudah berhasil mengatasi berbagai tantangan, tapi kehati-hatian dan pengurusan kita perlu lebih baik lagi, demikian pula tata kelola secara umum perlu terus diperbaiki secara berkelanjutan,” tuturnya.

 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar