05 Juli 2025
12:48 WIB
AirAsia Bidik Ekspansi Rute Internasional Dari Indonesia, Jakarta Jadi Hub Utama
AirAsia siap mengembangkan lebih banyak rute internasional dari dan ke Indonesia dalam waktu dekat. AirAsia pertimbangkan Jakarta sebagai salah satu hub yang sedang dibangun.
Editor: Khairul Kahfi
Armada pesawat AirAsia di landasan pacu di bandara. Dok AirAsia
JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan, perusahaan bersemangat untuk membuat dan mengembangkan lebih banyak rute internasional dari dan ke Indonesia dalam waktu dekat. Tony mengatakan, optimisme ini tumbuh seiring dengan pertimbangan Jakarta sebagai salah satu hub yang sedang dibangun oleh perusahaan.
“Saya rasa kami benar-benar bisa (melakukannya), dengan merek dan jaringan kami, untuk membangun beberapa rute yang sangat menarik dari Asia Utara, Australia dan Timur Tengah ke Indonesia di atas hub yang sedang kami bangun, yang salah satunya adalah Jakarta,” kata Tony melansir Antara, Jakarta, dikutip Sabtu (5/7).
Baca Juga: Genjot Armada, AirAsia Teken Kontrak Jumbo Dengan Airbus US$12,25 Miliar
Lebih lanjut, dia menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi AirAsia di Indonesia untuk membangun lebih banyak rute dan frekuensi ke Indonesia.
Meskipun Indonesia merupakan negara kepulauan, Tony menekankan, AirAsia tidak melihat hal itu sebagai sebuah rintangan, melainkan peluang.
“Indonesia adalah wilayah, sejauh yang saya ketahui, jarak antara satu ujung ke ujung lainnya hampir 4-5 jam. Dengan ini, kami benar-benar dapat mulai berkembang,” ujar Tony.
“Kami tidak akan menjadi maskapai domestik karena itu tidak pernah menjadi rencana kami. Saya rasa itu (penerbangan domestik) sudah tercakup dengan baik,” imbuhnya.
Sejumlah penumpang berjalan menaiki pesawat di Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (19/3/2025). Antara Foto/Muhammad Mada
Selain Jakarta, Tony juga menyebutkan beberapa kota strategis dan potensial lainnya untuk mendukung rencana perusahaan. Seperti di antaranya adalah Lombok, Bali, Pontianak, Balikpapan, Belitung, hingga Labuan Bajo.
“Bisa dilihat bahwa kami telah mendorong pembukaan (rute) Pontianak dan Balikpapan dan semua rute yang ditutup untuk penerbangan internasional. Saya rasa semuanya sudah dibuka sekarang. Jadi, kami bergegas kembali untuk membuka rute tersebut,” kata Tony.
Baca Juga: Hore! AirAsia Beri Diskon PPN 6% Saat Libur Sekolah
“Kami sangat gembira dengan (rute) Labuan Bajo. Belitung akan segera menyusul, Lombok adalah sesuatu yang sudah lama kami yakini (potensial). Jadi ya, ini sangat menggembirakan bagi Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Ambisi ini pun semakin diperkuat dengan perjanjian AirAsia dengan Airbus senilai US$12,25 miliar atau sekitar Rp198,35 triliun untuk pembelian 50 pesawat A321XLR dengan opsi tambahan 20 unit.
“Ini adalah tentang pertumbuhan yang potensial, membuka koneksi lintas benua di luar ASEAN, dan semakin memasyarakatkan terbang bagu siapa saja,” kata Tony.
Pergerakan Wisman dan Wisnus di Bandara Mei 2025
BPS mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Mei 2025 mencapai 941,09 ribu kunjungan. Capaian ini naik 12,61% dibandingkan dengan Mei 2024 (yoy), dan mengalami peningkatan 10,10% dibandingkan dengan April 2025 (mtm).
Bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta-Banten tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi 88,81% atau mencapai 835,81 ribu kunjungan.
Calon penumpang pesawat membawa barang bawaan di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (4/12/2024). Antara Foto/Fikri Yusuf
Secara keseluruhan, kunjungan wisman ke Indonesia melalui bandara tumbuh 9,64% (cumulative-to-cumulative/ctc), dari sebanyak 3.635.279 kunjungan per Januari-Mei 2024 menjadi 3.985.550 kunjungan per Januari-Mei 2025.
Baca Juga: BPS: Sebanyak 1,31 Juta Wisman Tercatat Kunjungi RI Pada Mei 2025
Di sisi lain, perjalanan wisatawan nasional (wisnas) ke luar negeri paling banyak kembali melalui pintu udara, yaitu sebesar 454,24 ribu perjalanan pada Mei 2025.
Perjalanan wisnas yang datang melalui pintu udara pada Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 4,87% dibandingkan Mei 2024 (yoy) dan turun sebesar 39,90% dibandingkan April 2025 (mtm).
Bandara Soekarno Hatta tercatat sebagai pintu kedatangan udara dengan wisnas terbanyak yaitu sebesar 304,72 ribu perjalanan atau lebih dari 60% dari total perjalanan wisnas yang datang melalui pintu udara.
Secara total, perjalanan wisnas melalui bandara tumbuh 9,71% (cumulative-to-cumulative/ctc), dari sebanyak 2.818.001 perjalanan per Januari-Mei 2024 menjadi 3.091.593 perjalanan per Januari-Mei 2025.