05 Juli 2024
20:47 WIB
Ada wondr, BNI Bakal Tutup Mobile Banking
Penyatuan layanan BNI Mobile Banking dengan aplikasi wondr by BNI diharap dapat segera teralisasi, paling lama butuh waktu enam bulan.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Aplikasi wondr by BNI yang diluncurkan di Jakarta, Jumat (5/7). ValidNewsID/ Fitriana Monica Sari
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) merilis wondr by BNI, banking app yang bertujuan memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia untuk bisa mengelola keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa Perseroan akan menyatukan layanan BNI Mobile Banking dengan aplikasi wondr by BNI.
Dengan demikian, nantinya hanya akan ada satu aplikasi wondr By BNI saja. Hal itu diharapkan dapat segera teralisasi.
"Kita berharap secepatnya harus beralih, paling lama enam bulan harusnya mobile banking yang lama harus sudah tutup," kata Royke saat sesi doorstop usai acara launching wondr by BNI di Menara BNI, Jakarta, Jumat (5/7).
Baca Juga: BNI Luncurkan wondr by BNI
Adapun saat ini, BNI masih menggunakan kedua layanan berbentuk aplikasi tersebut. "Kita tidak akan pakai dua platform. Sementara masih jalan dua, tapi satu waktu ini harus tutup," terangnya.
Dengan adanya wondr by BNI, Royke berharap lebih dari 16 juta pengguna BNI Mobile Banking dapat segera beralih menggunakan wondr by BNI.
Ia pun turut menargetkan pertumbuhan pengguna tahun ini dapat mencapai 10-20%. Artinya, Royke menargetkan pengguna wondr by BNI tahun ini berjumlah kurang lebih 20 juta. Jumlah tersebut diharap akan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
"Target saya kalau kasih management, saya minta dua kali. Tapi ya realistis lah. Ini kan baru launching, mungkin tahun ini 10-20%. Tahun depan kita berharap akan loncat," tutur Royke.
Royke mengatakan, jika dilihat dari fitur-fiturnya, BNI menargetkan segmen-segmen yang memang sudah ingin pengelolaan keuangannya jauh lebih baik.
"Jadi terutama segmen para pengusaha, ibu rumah tangga, ataupun para mahasiswa, dan ibu-ibu juga memang segmen-segmen itulah yang menjadi target kita untuk wondr," ujarnya.
Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio menambahkan, fitur tiga Dimensi Keuangan pada aplikasi perbankan wondr by BNI, yakni Transaksi, Insight, dan Growth, dirancang untuk dapat beradaptasi secara intuitif dengan menganalisa kebiasaan transaksi harian masyarakat.
"Semakin sering nasabah menggunakan aplikasi wondr by BNI, semakin banyak manfaat yang didapatkan," tegasnya.
Saat ini, aplikasi perbankan wondr by BNI sudah dapat diunduh oleh masyarakat melalui layanan App Store dan Playstore dengan proses aktivasi yang mudah dan cepat.
Baca Juga: BNI Pastikan wondr Gunakan Standar Keamanan Terbaik
Sebelumnya, BNI mencatat jumlah pengguna mobile banking atau disebut dengan BNI Mobile Banking pada kuartal I/2024 mencapai 16,9 juta, atau tumbuh 18,5% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, pertumbuhan di BNI Mobile Banking tersebut sejalan dengan nilai transaksi yang mampu mencapai Rp347 triliun pada kuartal I/2024, atau tumbuh 35,9% YoY. Sementara, jumlah transaksi tumbuh 54,9% YoY menjadi 318 juta.
"Pencapaian ini merupakan refleksi bahwa kami berada di jalur yang tepat dalam transformasi digital yang berjalan secara mulus mengikuti kebutuhan nasabah," kata Novita saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (29/4).