14 April 2020
10:43 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
KUPANG – PT TransNusa Aviation Mandiri, perusahaan penerbangan swasta milik pengusaha Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbasis di Kupang, memutuskan memperpanjang pembatalan penerbangan hingga 30 April. Semula pembatalan penerbangan hanya dilakukan 1-15 April 2020 karena pandemi covid-19.
"Manajemen memutuskan untuk memperpanjang pembatalan penerbangan hingga 30 April, dari semula mulai 1-15 April 2020," kata Regional Manager PT TransNusa Aviation Mandiri NTT, Bepit Bartels, Selasa (14/4) seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan semua lintasan penerbangan di NTT tidak melayani penerbangan hingga 30 April. Langkah ini diambil untuk mencegah merebaknya covid-19 di NTT. Dia mengatakan kebijakan pembatalan itu dilakukan dengan memperhatikan beberapa imbauan dari pemerintah. Hal ini juga sesuai hasil keputusan manajemen perusahaan untuk meminimalisasi penyebaran covid-19.
"Untuk itu dilakukan pembatalan layanan penerbangan selama periode 1-30 April dan seluruh rute penerbangan akan dibuka kembali pada 1 Mei," tuturnya.
Selama ini, TransNusa sudah memiliki berbagai layanan penerbangan di NTT, baik dari luar daerah, antardaerah, maupun layanan penerbangan internasional yang menghubungkan Kupang-Dili, Ibu Kota Timor Leste.
"Keputusan ini sebagai upaya manajemen perusahaan untuk bersama-sama membantu pemerintah dan berbagai pihak dalam mengurangi penyebaran COVID-19," imbuhnya
Saat ini, transportasi udara antarwilayah di provinsi berbasis kepulauan itu, hanya dilayani maskapai penerbangan Wings Air. Saat ini TransNusa hanya membuka layanan sewa pesawat pribadi.
Direktur Cargo Leo Budiman, Minggu, mengatakan, layanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu mobilitas di tengah pandemi covid-19 saat ini. Untuk keperluan itu, TransNusa akan menyiapkan pesawat jenis ATR 72-600 dan ATR 42-500.
"Kami akan kembangkan bisnis lebih private yang mengakomodasi kebutuhan perorangan, perusahaan atau pun pemerintahan," ujarnya.
Menurut Leo, layanan sewa pesawat pribadi memiliki pasar yang besar di Indonesia. Oleh karena itu, TransNusa optimistis membuka layanan sewa pesawat pribadi untuk mengembangkan bisnis.
Adapun jenis layanan sewa pesawat tersebut melingkupi charter penumpang pribadi, group, perusahaan, dan instansi pemerintahan. Selain menyediakan layanan sewa pesawat untuk kargo, TransNusa juga menyewakan untuk migas, pertambangan dan evakuasi medis. (Faisal Rachman)