23 April 2020
20:03 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Indosat Ooredoo memperkirakan kebutuhan telekomunikasi meningkat sebesar 20% dibandingkan hari biasa, di tengah aktivitas yang saat ini terpusat di rumah. Guna mengantisipasi lonjakan trafik, termasuk di saat Ramadan dan Idulfitri, Indosat Ooredoo mengoptimalisasi jaringan data di beberapa kota besar di Indonesia.
"Melihat situasi terkini, di mana kebutuhan telekomunikasi pelanggan meningkat saat pergerakan terbatas, kami berupaya memastikan jaringan tetap optimal baik di perkotaan maupun pedesaan, karena apapun kondisinya, silaturahmi menjadi yang yang penting," kata Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/4).
Ia menyebutkan Indosat Ooredoo mengalami peningkatan trafik data internet sekitar 24% dan trafik telepon sekitar 11% sejak diberlakukan kebijakan bekerja di rumah atau work from home guna mencegah penyebaran virus corona beberapa waktu lalu.
Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan antara lain YouTube, WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Kota yang tercatat mengalami peningkatan tertinggi berada di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Secara umum, tambah Vikram, pihaknya telah melakukan peningkatan kapasitas untuk layanan data sekitar 60% untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia di tengah situasi sulit pandemi covid-19 ini dengan menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan," ujar Vikram.
Kondisi tersebut, kata Vikram, ditambah dengan adanya larangan mudik sehingga masyarakat harus tetap berada di rumah dan dianjurkan untuk berkomunikasi melalui sambungan telpon serta video.
Untuk itu, Vikram menjelaskan pihaknya melalui IM3 Ooredoo tengah menyiapkan paket kuota harian dengan harga yang diyakini lebih terjangkau. Untuk setiap aktivasi paket kuota harian tersebut, IM3 Ooredoo akan mendonasikan Rp2.000 guna penanganan covid-19.
Baca Juga:
Optimalisasi jaringan data, lanjutnya, dilakukan di Jabodetabek dan beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Jember, sampai Banyuwangi.
Peningkatan jaringan juga dilakukan di beberapa kota luar Pulau Jawa, antara lain Lampung, Pekanbaru, Palembang, Medan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar.
Pemantauan kualitas jaringan dan layanan dilakukan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) dengan lokasi lebih dari 400 titik dan jumlah karyawan sekitar 1.500 orang selama masa siaga Lebaran 2020 untuk memastikan kelancaran komunikasi pelanggan.
“Kami tentunya berharap semua akan segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.” pungkasnya. (Yoseph Krishna)