c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

07 Mei 2020

17:14 WIB

TaniHub Sediakan Bahan Pangan Selama PSBB

TaniHub membantu masyarakat dapat berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah

Editor: Agung Muhammad Fatwa

TaniHub Sediakan Bahan Pangan Selama PSBB
TaniHub Sediakan Bahan Pangan Selama PSBB
Petani mencabut bibit padi yang siap tanam di area persawahan Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (6/5/2020). Kementerian Pertanian mendorong percepatan masa tanam kedua padi dengan memanfaatkan musim hujan pada bulan Mei dan Juni demi menjamin ketersediaan beras sampai akhir tahun mengingat adanya potensi musim kemarau panjang. ANTARAFOTO/Hendra Nurdiyansyah

JAKARTA – TaniHub menawarkan platform e-commerce yang menyediakan semua bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat di rumah.

Platform e-commerce tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dapat berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan pangan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga tidak harus pergi langsung ke pasar untuk mengurangi kontak dengan orang lain.

"Kami memberikan opsi untuk tidak usah ke pasar biarkan barang yang datang ke rumah," kata Direktur PT TaniSupply yang juga Director of Supply Chain TaniHub Vincentius Sariyo dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (7/5).

Sariyo menuturkan, pasokan di level petani mencukupi, hanya saja ada tantangan mobilitas di mana frekuensi berkurang karena pembatasan mobilitas, tapi bisa diatasi.

Lewat suatu aplikasi online, masyarakat dapat menjangkau bahan pangan yang juga diperoleh dari para petani Indonesia. Pembayaran juga secara online.

"Itu hanya one click away jadi nyaman," tuturnya.

Pihaknya juga memberikan opsi jika warga tidak nyaman bertemu dengan kurir, maka kurir hanya perlu meletakkan bahan pangan yang dibeli sesuai yang diminta pelanggan.

Saat ini, TaniHub sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi halal. TaniHub menjual antara lain daging, tahu, tempe, telur, sayur-sayuran, bawang, cabai, dan minyak goreng.

TaniHub juga menjamin kepuasan pelanggan 100%, sehingga jika ada pelanggan merasa mendapat barang pangan yang tidak sesuai ekspektasinya, TaniHub akan mengganti produknya.

Maksimal Diterima 48 Jam
Sebelumnya, TaniHub memastikan pengantaran pesanan kepada konsumen dapat dilakukan dalam waktu maksimal 48 jam, meski DKI Jakarta telah menerapkan PSBB.

VP Corporate Service TaniHub Group Astri Purnamasari mengatakan, dalam meningkatkan layanan, pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran dalam pengiriman barang, baik dari sisi supply (pengantaran oleh petani ke gudang) maupun dari sisi demand (pengantaran dari gudang ke pelanggan).

"Kami selalu berusaha untuk memastikan delivery dapat dilakukan dalam waktu maksimal 48 jam sejak pelanggan memesan melalui aplikasi kami," kata Astri kepada Antara di Jakarta, Jumat (10/4).

Ia menambahkan, bahkan jika memungkinkan, pelanggan dapat menerima barang pesanannya dalam waktu maksimal 24 jam sejak pemesanan.

Menurut Astri, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan akses kepada logistik yang sifatnya esensial, salah satunya yaitu pangan.

Aplikasi yang bernaung di bawah startup TaniGroup ini juga tetap memantau kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah, terutama mengenai penutupan jalan, pengalihan lalu-lintas, dan lainnya yang terkait dengan logistik, mengingat di beberapa tempat sudah dilakukan karantina wilayah.

Guna memastikan produk yang dipesan aman dan higienis, TaniHub rutin melakukan pengecekan suhu karyawan di warehouse (gudang) dan memastikan seluruh karyawan menggunakan sarung tangan, masker, dan penutup kepala, meskipun penggunaan perangkat safety ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak awal perusahaan berdiri.

"Semua produk yang akan diantar juga dikemas dalam kotak yang tertutup rapat, sehingga tidak ada kontak langsung antara logistik kurir dengan produk kami," katanya.

Dari sisi pengiriman barang pun, perusahaan yang dipimpin oleh Ivan Arie ini, mengaku tidak mengalami kendala karena telah memiliki 5 gudang/cabang yang melayani area sekitar (misalnya cabang Bogor melayani area Jabodetabek).

Sejak didirikan pada 2016, hingga kini TaniHub sudah bermitra dengan lebih dari 30.000 petani, yang tergabung dengan sekitar 1.000 kelompok tani. (Fitriana Monica Sari)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar