18 Desember 2020
13:26 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengharapkan kerja sama antara Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan AirAsia Indonesia dapat menopang proses pemulihan pariwisata nasional.
Wishnutama mengatakan, sinergi tersebut akan diimplementasikan melalui pembentukan bundling package hotel dan tiket pesawat. Ia pun mengapresiasi kerja sama keduanya sebagai inisiatif dan inovasi dalam masa sulit yang dialami sektor parekraf.
"Kerja sama ini diharapkan juga bisa mendorong penguatan demand dari masyarakat untuk kembali berwisata di era new normal dengan aman dan nyaman," kata Menparekraf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/12).
Ia menambahkan bahwa PHRI telah berkomitmen untuk menyertakan harga terbaik dari anggotanya untuk digabungkan dengan harga tiket pesawat AirAsia. Paket-paket tersebut akan didistribusikan pada masing-masing jejaring bisnis agar bisa diakses masyarakat.
Rencananya, bundling package hotel dan tiket pesawat tersebut akan direalisasikan dan dapat diakses pada kuartal I tahun 2021 dimana periode tersebut merupakan low season.
Sinergi yang terbangun antara PHRI dan AirAsia Indonesia, kata dia, secara umum mengupayakan untuk membuat bundling package hotel dan tiket pesawat guna menopang pergerakan wisatawan domestik.
Pasalnya, wisatawan nusantara memegang peranan penting dimana industri penerbangan Indonesia 80% ditopang oleh pasar domestik. Apalagi pada tahun lalu, terdapat 7 juta wisatawan Indonesia yang pergi ke luar negeri dengan pengeluaran yang cukup besar.
Menurut Menparekraf, hal tersebut merupakan peluang yang wajib untuk digali. Untuk itu, akibat border yang belum dibuka, pihaknya ingin menancapkan fokus lebih dalam pada pergerakan wisatawan nusantara.
"Ke depan pun saya ingatkan teman-teman di aviasi agar strategi yang disusun untuk inbound bukan outbond," sebutnya.
Senada, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menuturkan bahwa sinergi tersebut menjadi bentuk upaya bersama untuk membentuk demand baru bagi masyarakat yang semula ragu untuk bepergian.
Dengan adanya program bersama AirAsia Indonesia dan dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyadi berharap masyarakat meningkatkan kepercayaan terhadap penerapan protokol kesehatan yang diaplikasikan.
Hariyadi mengatakan bahwa sekitar 5.000 anggota PHRI akan memberikan rate terbaik dalam sinergi yang terjalin dengan AirAsia Indonesia sebagai langkah membuat bundling package.
"Kami ingin secara agresif melakukan pemulihan sektor pariwisata. Kerja sama serupa juga akan kami lakukan dengan maskapai lain ke depannya," ujar dia.
Berbagai hotel dalam naungan PHRI pun akan mendapatkan inventori dari AirAsia Indonesia melalui harga menarik yang dikombinasikan dengan inventori kamar hotel untuk ditawarkan dengan berbagai promosi.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya memiliki 22 jalur domestik dan akan melihat peluang untuk meningkatkan frekuensi penerbangan lebih banyak lagi.
"Hal itu tentunya untuk melayani masyarakat yang akan bepergian di dalam negeri. Kami harap sinergi dengan PHRI ini berjalan dan berlangsung matang untuk memulihkan pariwisata nasional," tegasnya. (Yoseph Krishna)