02 Agustus 2018
21:13 WIB
BEKASI – Sampah selalu dianggap sebagai barang yang tak ada nilainya. Seakan hendak mengambil peran dalam mengubah pandangan tersebut, PT Pegadaian (Persero) meresmikan bank sampah dan taman desa dengan tema The Gade Clean and Gold. Salah satu tujuan dari bank sampah di Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi ini yakni “mengubah” sampah rumah tangga menjadi tabungan emas.
Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan, dengan adanya bank sampah ini masyarakat bisa menyetorkan sampah-sampahnya ke bank sampah. Hasil penjualannya pun dapat langsung disimpan di Pegadaian dalam bentuk tabungan emas.
Hanya saja, Sunarso menjelaskan, pada intinya tujuan pendirian bank sampah ini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat. Selain itu, program The Gade Clean and Gold ini diharapkan bisa mengurangi dampak sampah lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan.
“Kita berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan akan meningkat sehingga program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah dapat mencapai hasil yang maksimal,” tutur Sunarso di Bekasi, Kamis (2/8), seperti dalam siaran resminya.
Untuk menarik minat masyarakat terhadap program ini, Pegadaian dinyatakan telah menyerahkan sejumlah bantuan dana sarana dan prasarana dengan nilai total Rp599,79 juta. Dana ini digunakan untuk membiayai pembangunan bank sampah dan taman desa.
Adapun Pegadaian sejak tahun 2016 hingga saat ini telah memberikan bantuan sejumlah Rp146,38 juta untuk pembangunan kandang bebek, bantuan musala, pelatihan membatik, pelatihan membuat dodol, pelatihan aqua ponic, serta pelatihan pengelolaan sampah.
The Gade yang ada dalam tema bank sampah ini tidak lain adalah julukan untuk Pegadaian yang terkenal di kalangan milenial. Apalagi sebelumnya, sudah ada The Gade Coffee and Gold rintisan Pegadaian yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Oleh sebab itu, program bank sampah ini juga dinamakan The Gade Clean and Gold. Harapannya jelas agar desa binaan menjadi bersih dan nyaman, juga kekinian.
Diresmikannya bank sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program corporate social responsibility (CSR) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-bersih. Melalui program Pegadaian Bersih-bersih bertema The Gade Clean and Gold.
"Desa Setia Asih terpilih sebagai salah satu Desa Binaan Pegadaian melalui program CSR yang kita jalankan. Dengan kerja sama ini, kami berharap, masyarakat di desa ini akan lebih tertarik terhadap produk-produk Pegadaian dan menjadi nasabah loyal Pegadaian,” tutur Sunarso.
Sedikit informasi, pada 2018 ini, PT Pegadaian menargetkan penambahan nasabah hingga 11,5 juta dari sebelumnya hanya 9,2 juta nasabah. Target ini diharapkan dicapai melalui peningkatan kualitas layanan secara digital.
Tidak hanya berhenti di Desa Setia Asih, Sunarso mengungkapkan, program serupa pun akan dilakukan di desa-desa lain di Indonesia. (Teodora Nirmala Fau)