c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

27 Januari 2020

08:00 WIB

Rute Baru Hanoi-Denpasar Diharap Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Jumlah wisatawan Vietnam yang berkunjung ke Bali tumbuh 88% di 2019

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Rute Baru Hanoi-Denpasar Diharap Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Rute Baru Hanoi-Denpasar Diharap Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Sejumlah wisatawan membawa barang bawaan setibanya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). Selama tahun 2019, tercatat sebanyak 6.298.852 wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai, meningkat 171.415 orang wisman atau tumbuh sebesar tiga persen jika dibandingkan dengan catatan tahun sebelumnya. ANTARAFOTO/Fikri Yusuf

BADUNG – Maskapai asal Vietnam, VietJet Air, resmi membuka rute baru yang menghubungkan Hanoi dan Denpasar, Bali. Penerbangan langsung tersebut diharap mendatangkan lebih banyak pelancong ke Pulau Dewata, tak hanya dari Vietnam namun juga dari negara di kawasan Delta Mekong lainnya.

Harapan ini muncul lantaran kunjungan wisatawan Vietnam ke Bali melonjak usai maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) itu membuka penerbangan langsung ke Bali tahun lalu.

"Angkanya tumbuh sangat bagus, mencapai 88%," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, di Mangupura, Minggu (26/1), dilansir dari Antara.

Kedatangan wisatawan asal Vietnam pada 2018 lalu sebanyak 21.155 orang. Sedangkan, pada 2019 jumlahnya melonjak menjadi 39.818 orang wisatawan.

VietJet Air, lanjut Herry, membuka rute penerbangan yang menghubungkan Bali dengan Ho Chi Minh City, Vietnam, pertengahan 2019 lalu.

Herry menambahkan, semenjak beroperasi, penerbangan VietJet Air rute Ho Chi Minh City-Bali telah menerbangkan sebanyak 330 pesawat udara selama 2019. Rinciannya, 165 pesawat tiba di Bali dan 165 pesawat meninggalkan Bali.

Jumlah penerbangan itu mengangkut 27.070 penumpang yang datang ke Bali dan 27.366 penumpang yang berangkat meninggalkan Bali.

"Secara total, dari bulan Mei hingga Desember 2019, VietJet telah menerbangkan 54.436 penumpang dengan rute Ho Chi Minh City-Bali," katanya.

Ia mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan asal negara kawasan Indocina lain juga tercatat berlipat. Dari Kamboja, pada 2019 tercatat sebanyak 8.439 orang wisatawan datang di Bali, naik 119% dibanding dengan catatan di 2018.

"Sedangkan untuk Laos dan Myanmar juga tumbuh dengan pertumbuhan sebesar 39% dan 25%.

"Tentunya kawasan ini juga merupakan kawasan yang memiliki potensi yang bagus," katanya.

VietJet Air rute Hanoi-Bali yang baru dibuka akan terbang dengan frekuensi tujuh kali dalam sepekan menggunakan pesawat tipe Airbus A320-200.

Perjalanan Hanoi-Denpasar dengan nomor penerbangan VJ997 tersebut akan memakan waktu selama kurang lebih lima jam perjalanan.

Penerbangan Hanoi-Bali dijadwalkan berangkat setiap hari pada pukul 10.00 pagi waktu Vietnam dan tiba di Bali pada pukul 16.25 Wita.

"Sedangkan rute sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bali menuju Hanoi pada pukul 17.30 Wita dan mendarat di Hanoi pada pukul 21.55 waktu setempat," pungkas Herry. (Fin Harini)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar