c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

21 Februari 2020

11:18 WIB

Proyek Hu'u Berpotensi Tambah Tenaga Kerja

Penambahan tenaga kerja ini menyusul penemuan mineral tembaga-emas Onto pada galian proyek

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Proyek Hu'u Berpotensi Tambah Tenaga Kerja
Proyek Hu'u Berpotensi Tambah Tenaga Kerja
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan hiasan topeng tembaga di sebuah industri rumahan di Desa Mijen, Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, Jumat (4/8). Untuk meningkatkan perekonomian warga, pihak desa setempat melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menargetkan pada 2018 desa tersebut menjadi rintisan sentra industri beraneka kerajinan logam di Kabupaten Demak yang dapat menyerap ratusan tenaga kerja masyarakat pedesaan. ANTARA FOTO/Aji Styawan. D

JAKARTA — Kegiatan eksplorasi dalam wilayah KK Proyek Hu'u sejak tahun 2010 menemukan deposit bijih tembaga-emas Onto, PT Sumbawa Timur Mining (STM) sebagai pemegang Kontrak Karya di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, ini diyakini bisa menambah tenaga dengan temuan itu.

"Pastinya tenaga kerja setempat akan terus bertambah, meneruskan eksplorasi, dan lebih-lebih nanti jika berlanjut ke fase eksploitasi," kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, Kamis (20/2).

Menurutnya penemuan ini menjadi titik penting bagi PT STM ke depannya, juga memberikan multiplier effect yang lebih besar pada tahap selanjutnya. Saat ini, proyek tersebut mempekerjakan hampir 600 karyawan termasuk kontraktor, di mana 70% di antaranya berasal dari lingkungan sekitar proyek eksplorasi.

Selanjutnya, imbuh Agung, STM akan melanjutkan pemboran di dalam dan di sekitar wilayah deposit Onto untuk menentukan batas dan kemenerusan kedalaman dari mineralisasi. 

STM merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 untuk Proyek Hu'u dan merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya milik Vale SA, dan PT Antam Tbk. (20%).

Deposit sumber daya mineral Onto pertama kali ditemukan pada Agustus 2013 dan sejak saat itu sebanyak 64 lubang pemboran (setara dengan 61.000m) telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas dan karakteristik sumber daya mineral.

Berdasarkan perkiraan sumber daya mineral yang dilakukan STM per Desember 2019, total sumber daya mineral tertunjuk adalah sebesar 0,76 miliar ton @ 0,93% tembaga dan 0,56 g/t emas serta total sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton @ 0,87% tembaga dan 0,44 g/t emas.

Angka tersebut setara dengan total 1,7 miliar ton @ 0,89% tembaga dan 0,49 g/t emas. Selain sumber daya mineral di atas, target eksplorasi di sekitar area juga telah ditetapkan sebesar 0,6-1,7 miliar ton @ 0,20,7% tembaga dan 0,1-0,3 g/t emas.

Bede Evans, Presiden Direktur STM melalui keterangan resminya menyatakan penemuan potensi sumber daya Onto menggambarkan nilai dan peluang yang dimiliki Proyek Hu'u. Saat ini Proyek Hu'u berada pada tahap eksplorasi.

"Kami berharap dapat melanjutkan proyek ini dengan tujuan untuk membangun sebuah operasi penambangan kelas dunia di Indonesia," kata dia.

Perusahaan ini telah menyelesaikan negosiasi amandemen KK dengan Pemerintah Indonesia pada 7 Mei 2019 sebagai dasar bagi perusahaan melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk menentukan sumber daya dan cadangan mineral di wilayah KK PT STM. Dengan Amandemen KK ini, perusahaan akan memastikan kelayakan teknis dan ekonomis dari operasi penambangan block cave Proyek Hu'u. (Bernadette Aderi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar