20 Oktober 2019
12:01 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden yang berlangsung pada Minggu (20/10) penjualan bunga papan meningkat. Sengitnya pertarungan pada pemilihan presiden (pilpres) lalu turut mendongkrak penjualan bunga papan.
“Saya sudah dapat pesananan dari kemarin. Saya dapat pesanan sekitar 20 bunga papan,” kata Indra, pemilik Kebayoranflorist.com, di Jakarta, saat dihubungi Validnews, Minggu (20/10).
Pesanan ini, lanjut Indra, lebih banyak dibandingkan pesanan yang ia dapatkan pada akhir pekan biasanya. Pada akhir pekan, umumnya Indra mendapatkan sekitar 10 pesanan bunga papan untuk pernikahan. Ini belum termasuk bunga papan untuk ucapan selamat maupun dukacita.
Pesanan kali ini, diakui Indra, juga lebih banyak dibandingkan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden periode sebelumnya pada lima tahun lalu. Ia menilai sengitnya pertarungan membuat para pendukung ingin menunjukkan dukungan pada jagoannya.
“Lebih banyak kali ini pesanannya. Sejak ada kubu-kubuan itu jadi lebih banyak,” katanya.
Beragam pesan dituliskan pada bunga papan yang dipesan masyarakat. Ada yang hanya berisi ucapan selamat. Namun, tak sedikit juga yang bernada dukungan dan doa agar Presiden dan Wakil Presiden bekerja maksimal dalam lima tahun mendatang.
“Ada satu yang ditulis ‘Kreasi produk lokal. Presiden yang selalu pakai produk lokal, produk lokalnya laris’ gitu,” katanya.
Tak tanggung-tanggung dalam menunjukkan dukungan, beberapa orang memesan bunga papan dengan ukuran 6x2 meter yang dibanderol Rp3 juta. Meski, mayoritas memilih bunga papan ukuran standar berukuran 2 x 1,5 meter dengan harga Rp500 hingga Rp700 ribu.
Di antara pesanan ucapan bagi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut, terselip satu ucapan untuk menteri. Ucapan itu ditujukan bagi Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
“Kalau buat menteri ada yang pesan dari Bogor. Tapi ucapan berpisah gitu, untuk Menteri Pertanian,” katanya.
Hingga kini, belum ada pesanan ucapan untuk menteri baru lantaran nama-nama juga belum diumumkan oleh Presiden Jokowi. Indra berharap pesanan akan kembali berdatangan seiring pengumuman tersebut.
Tak hanya Kebayoranfloris.com, pedagang di pasar bunga Rawa Belong juga kecipratan untung. Salah satunya Dede, pemilik Dede Florist.
“Saya dapat pesanan 10 bunga papan. Hari-hari biasa enggak sampai segitu,” ucap Dede pada Validnews, Minggu (20/10).
Serupa dengan Kebayoranfloris.com, mayoritas pesanan yang mampir di Dede Floris juga berukuran standar dengan harga berkisar Rp700 ribu.
Namun, tak semua mendapatkan untung. Sebuah toko bunga yang terletak di kawasan Meruya, Jakarta Barat, mengaku tak ikut mencicip lonjakan pesanan bunga papan pada pelantikan kali ini.
“Belum dapat pesanan satu pun ini. Tumben, saya juga nunggu-nunggu,” ujar Nurul, pemilik toko bunga, saat dihubungi Validnews.
Pemberian ucapan lewat bunga papan maupun karangan bunga jamak dilakukan. Umumnya bunga yang digunakan adalah anthurium bunga (flamingo lily flower) krisan, anggrek, pisang-pisangan (heliconia), gladiol dan herbras (gerbera).
Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi bertajuk Statistik Tanaman Hias Indonesia 2018, produksi krisan merupakan bunga potong dengan produksi terbanyak. Pada 2018, total produksi krisan mencapai 488,17 juta tangkai atau tumbuh 1,56% dibandingkan produksi tahun sebelumnya sebanyak 480,68 juta tangkai.
Namun, lonjakan produksi tertinggi dicapai oleh anthurium bunga yang mampu tumbuh 105,31%. Yakni dari 2,62 juta tangkai menjadi 5,39 juta tangkai. Pertumbuhan tertinggi kedua dibukukan oleh herbras, dengan pertumbuhan produksi 80,38%. Pada 2018, produksi herbras mencapai 26,6 juta tangkai, bertambah 11,85 juta tangkai dibandingkan produksi pada 2017 sebanyak 14,75 juta tangkai. (Fin Harini)