06 Agustus 2020
18:32 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Pembukaan kembali Bali sebagai destinasi wisata domestik pada 31 Juli lalu tak hanya menjadi angin segar untuk pelaku industri pariwisata. Pembukaan ini juga ditunggu industri asuransi perjalanan. Perubahan perilaku pelancong dinilai bakal mendongkrak penjualan asuransi perjalanan.
CEO Pacific Asia Travel Association (PATA), Mario Hardy mengatakan asuransi perjalanan akan menjadi salah satu aspek yang menjadi pertimbangan wisatawan di era kelaziman baru.
“Asuransi perjalanan sendiri memberikan perlindungan dari risiko-risiko yang tidak terduga selama melakukan perjalanan, seperti kecelakaan, sakit, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan,” katanya dalam keterangan yang diterima Validnews di Jakarta, Kamis (6/8).
Selama masa pandemi ini, asuransi perjalanan memiliki peran besar untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan yang mencakup clean, health, safety, and environment (CHSE) selama berwisata di daerah tujuan.
Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk atau Adira Insurance, Donni Gandamana menyebutkan dalam situasi pandemi, asuransi perjalanan menjadi lebih penting. Pasalnya, traveler akan lebih waspada terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi saat mereka berwisata.
Donni menambahkan, setidaknya terdapat empat alasan traveller memiliki asuransi perjalanan. Yakni pertama, melindungi pengguna dari risiko finansial yang diakibatkan oleh pembatalan atau penundaan penerbangan.
Kedua, melindungi pengguna dari berbagai risiko finansial akibat kejadian yang mungkin terjadi selama dalam perjalanan, seperti kehilangan bagasi, paspor, koper, dan barang bawaan lainnya.
Ketiga, melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan selama perjalanan yang meliputi menemukan rumah sakit terdekat, penanggungan biaya perawatan akibat kecelakaan, hingga perawatan medis yang disebabkan oleh sakit.
Dan yang terakhir atau keempat, keperluan yang harus ada saat harus berlibur ke negara yang mewajibkan memiliki asuransi perjalanan.
Salah satu asuransi yang mencakup keempat hal tersebut, lanjut Donni, adalah Travellin. Ia mengklaim, produk asuransi ini mampu memberikan perlindungan untuk traveler agar dapat berlibur dengan nyaman.
Dengan mengantongi Travellin, lanjut Donni, traveler tidak perlu khawatir apabila mengalami kecelakaan, barang bawaan hilang, hingga penundaan/pembatalan penerbangan pesawat saat melakukan perjalanan. Karena, pelanggan Travellin dapat mengajukan klaim.
"Pelanggan Travellin dapat mengajukan klaim dengan cara menghubungi contact center Adira Care 1500456 untuk perjalanan domestik," jelasnya.
Berbagai destinasi wisata mulai dibuka. salah satunya Bali, yang sejak akhir Juli mulai menerima wisatawan domestik. Dilansir dari Antara, libur Iduladha lalu, tercatat rute penerbangan domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami peningkatan hingga mencapai 20 ribu orang. (Fitriana Monica Sari)