c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

03 Desember 2020

08:05 WIB

Pelindo III Sediakan Akses Transportasi Pengantaran FAME Pertamina

Kerja sama disepakati Pelindo III, Pertamina, dan Wilmar Grup untuk mengefisienkan biaya logistik pengangkutan FAME

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Pelindo III Sediakan Akses Transportasi Pengantaran FAME Pertamina
Pelindo III Sediakan Akses Transportasi Pengantaran FAME Pertamina
Pertamina (istimewa/Antaranews)

JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III membuat kerja sama pengangkutan material bioenergi milik PT Pertamina ke terminal terpadu bahan bakar minyak Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Upaya efisiensi biaya logistik nasional ini, dikukuhkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pelindo III Grup, Pertamina Grup, dan PT Wilmar Nabati Grup di Kantor Pelindo III Regional Jawa Timur, Rabu (2/12). Isinya mengenai kolaborasi pengangkutan fatty acid methyl ester (FAME) yang merupakan material produksi bioenergi dari bahan bakar nabati.

Dalam perjanjian tersebut Pelindo III akan mendukung transportasi bahan baku energi terbarukan milik Pertamina itu, dari Gresik melalui jalur laut menggunakan kapal ke Surabaya.

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto menyebutkan, kebutuhan bioenergi PT Pertamina di terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 44.500 kiloliter (KL) setiap bulan.

Putut menyebutkan, dalam perjanjian kerja sama ini, Pelindo III Grup berkontribusi dalam menyiapkan instalasi pipa untuk distribusi bioenergi dari Terminal Mirah ke terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak.  Pelindo III juga menyiapkan kapal untuk mengangkut muatan dari Terminal Wilmar ke Terminal Mirah.

Di sela penandatanganan kerja sama, Putut menceritakan, selama ini FAME sebagai bahan baku bioenergi milik Pertamina diangkut menggunakan truk tangki, jumlahnya mencapai 60 unit truk per hari.

Ia pun menilai dari sisi logistik hal tersebut kurang efisien karena dalam dua hari hanya dapat mengangkut 3.000 KL.

“Namun dengan kerja sama ini satu kapal dapat mengangkut hingga 5.000 KL dalam 1-2 hari, tentunya ini lebih efisien bagi pemilik barang,” jelas Putut melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/12).

Ia juga mengungkapkan bahwa pengangkutan dengan menggunakan kapal dinilai lebih ramah lingkungan, jika dibandingkan menggunakan truk. Karena lebih hemat dari sisi efisiensi bahan bakar.

Terlebih pengangkutan menggunakan kapal dapat mengurangi jumlah truk di jalan yang menyebabkan kemacetan. Jadi dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Nur M Zain pun mengaku, menyambut baik terwujudnya kerja sama transportasi FAME ini. Menurut Zain, hal tersebut berpotensi menciptakan kepastian suplai bahan baku Bioenergi guna memastikan suplai energi dari Pertamina.

“Dampak dari kolaborasi antar BUMN yakni Pelindo III dan Pertamina ini semakin mempermudah, mempercepat, dan memastikan keamanan distribusi FAME sebagai bahan baku Bioenergi kami, ini sejalan dengan visi kita bersama mendukung pemerintah mewujudkan energi terbarukan,” paparnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer menyatakan, Pelindo III Grup bersama Pertamina Grup dan perusahaan swasta akan mengembangkan model kerja sama sejenis, terkait dengan transportasi energi di wilayah kerja Pelindo III.

Konsep kerja sama tersebut, aku Saefudin, merupakan wujud komitmen Pelindo III untuk mendorong roda perekonomian negara, terutama sektor energi yang krusial pada masa krisis.  

“Sebagai BUMN tentunya kami akan terus berinovasi dan melakukan hal-hal positif untuk turut serta dalam membangun bangsa dan negara,” pungkasnya. (Zsazya Senorita)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar