11 Agustus 2018
18:03 WIB
PALEMBANG - Telkomsel meningkatkan kapasitas jaringan hingga 150% dari kondisi normal untuk Kota Palembang dan sekitarnya guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama Asian Games 2018.
Hal tersebut disampaikan Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Paulus Djatmiko di Palembang, Sabtu (11/8).
Khusus untuk area Jakabaring Sports City (JSC), Telkomsel menambah kapasitas jaringan hingga 250% dari kondisi normal. Ini setara dengan melayani 30 ribu pengunjung Jakabaring Sports City.
"Perusahaan juga telah menambah jumlah BTS dari 13 BTS menjadi 44 BTS di sekitar arena pertandingan demi mengantisipasi lonjakan trafik,” katanya, dilansir dari Antara.
Selain itu, lanjutnya juga dipersiapkan tiga compact mobile BTS (COMBAT) yang akan beroperasi selama pagelaran Asian Games 2018 di Palembang.
Secara keseluruhan, Telkomsel telah menyiagakan 1.000 base transceiver station (BTS) di Jakarta dan Palembang untuk mengamankan kebutuhan komunikasi publik di 175 titik prioritas utama.
Vice President Sales and Marketing Area Sumatera Telkomsel, Erwin Tanjung menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 20.000 kartu perdana simpati Asian Games 2018 untuk relawan. Juga, sebanyak 21.000 untuk kontingen masing-masing negara yang terdiri dari atlet, ofisial, dan jurnalis, yang akan didistribusikan melalui komite resmi Asian Games 2018 Indonesia (INASGOC).
Selain itu, Telkomsel telah mendirikan booth di 39 titik yang tersebar di lokasi pertandingan, hotel serta non lokasi pertandingan seperti bandar udara. Booth tersebut dilengkapi dengan petugas penjual yang akan membantu memberikan edukasi layanan dan solusi kepada pengguna Telkomsel yang membutuhkan bantuan seperti aktivasi paket, registrasi.
Selain memberikan edukasi soal penggunakan layanan Telkomsel, mereka juga juga bertugas untuk mengenalkan budaya Palembang ke pengunjung lokal dan mancanegara.
Sementar aitu, bagi pelanggan yang tidak berkesempatan menyaksikan pertandingan Asian Games 2018, Telkomsel bekerja sama degan emtek group sebagai exclusive broadcast partner Asian Games 2018 menghadirkan siaran langsung pertandingan Asian Games 2018 melalui one stop video portal Telkomsel maxstream.
“Dengan aplikasi maxstream ini, Telkomsel berupaya menghadirkan kenyamanan dalam menikmati berbagai macam pertandingan olahraga sesuai dengan kebutuhan para pelanggan,” katanya.
Kenalkan Tenun
Tak hanya perusahaan telekomunikasi yang bersiap menjaring tambahan pelanggan selama pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut. Pemilik merek dagang "Zainal Songket" menyiapkan 8.000 lembar kain khas Sumatera Selatan untuk menyambut para tamu negara, wisatawan mancanegara, atlet dan ofisial yang datang pada perhelatan Asian Games XVIII di Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Desainer pemilik Zainal Songket, Zainal Arifin di Palembang, Sabtu (11/8), mengatakan stok lebih itu tak lain guna memanfaatkan momen Asian Games yang belum tentu terulang dalam 100 tahun mendatang di Indonesia.
"Sebagai pebisnis yang bergerak di bidang pembuatan kain, tentunya saya tidak mau menyia-yiakan kesempatan ini. Sedangkan sebagai seniman, saya juga ingin menangkap momen ini untuk menduniakan kain songket, jadi Insya Allah dapat dua-duanya," kata Zainal.
Palembang sebagai kota kedua setelah Jakarta bakal kedatangan 3.100 atlet dan ofisial dari 45 negara peserta Asian Games.
Sejak setahun terakhir, Zainal mempersiapkan usahanya agar benar-benar siap menyambut para tamu negara dan para wisatawan mancanegara itu.
Sejauh ini, Zainal Songket yang brand-nya sudah menasional dan memiliki jaringan di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam, dan Thailand ini telah menjalin kerja sama dengan 40 penenun songket di Palembang.
Puluhan penenun ini memiliki kontrak jangka panjang dengan Zainal Songket untuk menyetor beberapa lembar kain pada setiap bulannya. Khusus untuk Asian Games, Zainal memperbanyak kain dengan warna-warna pastel untuk menyambar wisatawan Eropa yang lebih menyukai warna tersebut. Juga, kain berwarna terang seperti warna merah, kuning, orange, untuk menangkap peminat dari China.
Harga yang dipatok Zainal untuk tiap lembarnya cukup terjangkau. Yakni, dari Rp250.000 per lembar hingga Rp7.5 juta per lembar.
Bukan hanya kain songket, kain jumputan, kain tajung, dan blongket, bisnis ini juga menghasilkan sejumlah suvenir seperti kipas songket, gantungan kunci, tepak, dan lainnya dengan harga Rp5.000 hingga Rp150.000 per buah.
Sementara itu, khusus di gerainya yang berada di Jalan Ki Gede Ing Suro Palembang telah disulap menjadi destinasi wisata. Para wisatawan dapat melihat langsung cara pembuatan kain songket yang “mewah” karena merupakan buatan tangan (bukan mesin).
"Ada dua sampai tiga penenun yang ada di gerai saya, jadi para wisatawan bisa melihat dan mengetahui bahwa kain songket ini benar-benar wah, dibuat tidak sembarangan. Dengan begitu, mereka akan sangat menghargai oleh-oleh dari Palembang ini," ujar dia.
Momen Asian Games menjadi momen berharga. Menurut Kementerian Pariwisata bakal ada 51 wisatawan mancanegara yang akan mengunjungi Palembang selama Asian Games berlangsung dengan jumlah pemasukan devisa lebih dari Rp1 triliun. (Fin Harini)