Klikdaily Targetkan 1 Juta Mitra Warung

JAKARTA – Perusahaan start up yang bergerak di bidang supply chain, Klikdaily memasang target 1 juta mitra warung tradisional. Berbekal aplikasi yang diklaim mampu menyederhanakan jalur distribusi bagi sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Klikdaily optimistis target dapat diraih.

“Klikdaily tidak akan henti berjuang untuk memajukan UMKM khususnya warung dan dalam jangka dekat ini 1 juta warung akan kami berdayakan,” ujar CEO Klikdaily Amos Gunawan melalui keterangan tertulis, Minggu (22/9).

Amos Gunawan menyatakan bahwa pihaknya optimis Klikdaily dapat menunjukkan eksistensinya dalam sektor FMCG. Pasalnya, Klikdaily dapat membantu menyederhanakan jalur distribusi FMCG khususnya bagi warung untuk mendapatkan kemudahan dalam akses produk.

Langkah yang dilakukan Klikdaily adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan barang dan pelayanan, transportasi, dan persediaan stok produk hingga sampai di pelanggan melalui Integrated Supply Chain Management (ISCM).

“Layanan yang kami berikan kepada para warung adalah mini ERP yang di tunjang dengan ISCM, di mana hal kompleks ini kami sederhanakan melalui aplikasi sehingga teknologi mudah diterima kalangan mana pun dan dapat mempermudah usaha mereka,” jelasnya.

Banyaknya manfaat yang didapatkan mitra tak terlepas dari kerja sama yang dilakukan Klikdaily dengan lebih dari 25 principal besar seperti Indofood, Nestle, Mayora dan lain-lain. Klikdaily juga berpartner dengan Gopay dan Dana untuk mempermudah proses transaksi mitra dan pelanggannya.

Amos menyatakan, Klikdaily mempunyai segudang keunggulan yang bisa dirasakan oleh mitra dalam hal ini warung tradisional. Salah satunya adalah pengembangan bisnis warung, mulai dari ketersediaan barang, pengembangan warung, pemberian edukasi terkait bisnis mitra hingga permodalan.

Hingga Agustus 2019 ini, Klikdaily telah memiliki ribuan mitra yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek, Karawang dan Serang. Layanan Klikdaily juga akan dikembangkan di Bandung dan Yogyakarta dalam waktu dekat ini.

Menilik Google Play, aplikasi menyediakan fitur untuk memungkinkan masyarakat berbelanja di warung-warung tradisional secara online ini telah diunduh lebih dari 10 ribu kali. (Kartika Runiasari)