c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

07 September 2019

18:13 WIB

Kemenperin Dorong Program Pengembangan e-AMMDes

Program pengembangan lanjutan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan berbasis tenaga listrik (e-AMMDes) merupakan salah satu upaya memperluas penguasaan teknologi kendaraan listrik

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Kemenperin Dorong Program Pengembangan e-AMMDes
Kemenperin Dorong Program Pengembangan e-AMMDes
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto (kedua kiri) serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto (ketiga kiri) meninjau AMMDes yang berfungsi sebagai feeder ambulans pada acara The 2nd AMMDes Summit and Exhibition di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin (15/4). Dok. Kemenperin

JAKARTA – Kementerian Perindustrian mendorong program pengembangan lanjutan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan berbasis tenaga listrik (e-AMMDes), sebagai salah satu upaya memperluas penguasaan teknologi kendaraan listrik. Untuk ini, Kemenperin bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, Astra Otoparts, dan PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI).

“Kendaraan e-AMMDes ini sudah diciptakan dengan menggunakan teknologi elektrik. Masih ada beberapa hal teknis yang masih harus dikembangkan. Namun secara keseluruhan, kendaraan ini untuk pertama kali diproduksi, dan sudah diujicobakan ternyata cukup reliable karena dilengkapi dengan konsep power charging,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto di Jakarta, seperti dalam rilis yang diterima, Sabtu (7/9).

Harjanto meyakini bahwa program ini akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Selain itu, ia menilai program ini juga dapat membuka peluang bagi pelaku industri komponen di dalam negeri untuk melakukan penelitian dan pengembangan (R&D), terutama hal rancang bangun dan teknologi desain kendaraan listrik.

“Apalagi, pemerintah telah memfasilitasi pemberian super tax deduction hingga 300% bagi perusahaan yang menciptakan inovasi dari hasil litbangnya,” ujarnya.

Skema insentif fiskal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP No. 94 tahun 2010 tentang Perhitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Tahun Berjalan.

Inovasi, menurutnya, penting seiring bergulirnya era industri 4.0. Ia meyakini industri 4.0 seharusnya tidak hanya diterapkan dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh rantai nilai industri, termasuk dalam penelitian dan pengembangan.

"Sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai efisiensi tinggi dan kualitas produk yang lebih baik,” paparnya.

Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, program e-AMMDes sesuai dengan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pasalnya, sebanyam 70% komponen e-AMMDes merupakan komponen dalam negeri. 

Sebagai alat kerja yang multiguna, e-AMMDes juga dirancang dengan fungsi beragam, misalnya menjadi alat transportasi untuk mobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi di pedesaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Hal itu sejalan dengan salah satu butir Nawacita pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis,” tutur Putu.

Penggunaan komponen lokal, menurutnya, juga sejalan dengan program prioritas pemerintah, yaktu ketahanan pangan dan energi. Untuk program ini juga, pemerintah akan semakin mempermudah industri kendaraan listrik. Hal ini ditandai pula oleh penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. 

Sementara itu, Presiden Direktur PT KMWI Reiza Treistanto menyampaikan, e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard, yang berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya. 

“Informasi yang ditampilkan itu antara lain kecepatan, jarak tempuh, status baterai, dan status motor. Smartdashbord juga berfungsi sebagai pengaman e-AMMDes,” sebutnya.

Reiza menerangkan, tanpa Smartdashboard terpasang, e-AMMDes tidak akan dapat dioperasikan. Smartdashboard dibangun dari smartphone, sehingga memiliki fungsi ganda. Kemudian, apabila terpasang di e-AMMDes, sebagian fungsi smartphone-nya masih dapat digunakan, seperti internet dan peta, dan disesuaikan pula dengan peraturan berkendara yang berlaku. 

“Smartdashboard dengan dual functions ini juga dapat digunakan untuk penerapan Internet of Things pada e-AMMDes. Beragam fungsi dan sistem dapat ditambahkan pada e-AMMDes dengan Smartdashboardnya,” tandasnya. (Sanya Dinda)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar