c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

21 Februari 2020

19:20 WIB

Kemendag Bakal Kembangkan FTA Center

Pengembangan dilakukan agar para pengusaha lebih mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian perdagangan yang telah diberlakukan

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Kemendag Bakal Kembangkan FTA Center
Kemendag Bakal Kembangkan FTA Center
Sejumlah truk membawa muatan peti kemas di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2/2020). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ke China mengalami penurunan 211,9 juta dolar AS pada Januari 2020 jika dibandingkan dengan Desember 2019, yakni penurunan pada komoditas ekspor lemak hewan nabati dan bahan kimia organik. ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat

JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pengembangan Free Trade Agreement (FTA) Center di sejumlah daerah agar pelaku usaha dapat mengoptimalkan FTA Center yang ada di daerahnya masing-masing.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (KBPPP) Kemendag Kasan Muhri mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengembangan FTA Center di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Ia mengatakan, akan menyasar eksportir yang sudah memanfaatkan FTA Center maupun eksportir yang belum memanfaatkan FTA Center.

“Supaya dia (eksportir) mengajak yang sudah memanfaatkan (FTA Center) mengajak yang belum (memanfaatkan FTA Center),” katanya di Kantor KBPPP, Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2).

Tak hanya itu, pengembangan ini diharapkan dapat menarik pelaku usaha yang belum mengekspor produknya ke luar negeri. Hingga saat ini, menurut Kasan, persentase pemanfaatan FTA Center belum terlalu signifikan dilakukan oleh pelaku usaha.

“Kalau yang ekspor angkanya mungkin 50% lebih ya secara nasional,” ujarnya.

FTA Center merupakan pusat informasi perdagangan bebas yang dibentuk sesuai Peraturan Presiden Nomor 79/2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018, memiliki tiga tenaga ahli pada bidang perdagangan internasional.

Hingga saat ini, lima FTA Center telah beroperasi secara penuh sejak akhir Mei 2018 dan dijalankan melalui kerja sama swakelola antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Perundingan Perdagangan Internasional, beberapa universitas negeri, dan dinas perindustrian/perdagangan tingkat provinsi.

Tujuannya, untuk meningkatkan kemudahan ekspor dan memfasilitasi perdagangan, meningkatkan skema kerja sama perdagangan, hingga mendorong para pengusaha untuk mengekspor serta mencetak eksportir baru. FTA Center berada di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. (Rheza Alfian)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar