c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

20 Juni 2020

11:19 WIB

Jaga Omzet, Ikan Cupang Dijual Via Medsos

Omzet penjualan jenis tertentu menurun drastis

Jaga Omzet, Ikan Cupang Dijual Via Medsos
Jaga Omzet, Ikan Cupang Dijual Via Medsos
Salah satu peserta dalam kontes ikan cupang virtual bertajuk “Virtual Indobetta Splendens Charitty Betta Show 2020” yang diadakan Asosiasi Pelaku Usaha Ikan Cupang Indonesia atau IndoBetta Splendens pada 16 – 19 Mei 2020. KKP/dok

KEDIRI-Banyak hobi yang berkembang selama pandemi covid-19 ini. Ada yang berkebun, ada yang memelihara ternak, satwa, termasuk ikan. Salah satunya yang tengah naik daun dipelihara adalah ikan cupang. Namun, penjualan langsung di tengah wabah menimbulkan risiko. Kini, sejumlah pembudidaya ikan cupang di Kota Kediri, Jawa Timur, memanfaatkan penjualan online atau daring untuk memasarkan ternak ikan mereka sehingga omzet terus berjalan di masa pandemi.

"Kami memanfaatkan medsos untuk menjual ikan-ikan cupang . Mau bagaimana lagi, penjualan langsung sementara belum bisa terlalu diharapkan," kata Santoso, salah seorang pembudidaya ikan cupang di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu (20/6).

Waluyo, pembudidaya ikan lainnya menambahkan dampak pandemi  corona tidak hanya dirasakan oleh satu dua orang peternak saja.Semua rekannya juga merasakan dampak yang sama.

"Untuk ikan jenis half moon atau serit trobal penjualannya menurun drastis," ujar Waluyo.

Dibantu Anak Muda
Santoso, pembudidaya lainnya mengakui untuk menyiasati minimnya penjualan ia dan rekan-rekannya memanfaatkan penjualan secara daring. Baginya, media sosial menjai ‘jalan’ untuk tetap bisa berjualan,  sehingga tetap bisa memasarkan ikan cupang. Meskipun omzetnya tidak normal 100 %,  permintaan pembeli tetap ada.

"Menyiasati situasi ini, kami banyak melakukan penjualan ikan cupang secara daring, namun untuk jenis ikan tertentu saja, seperti jenis warna. Sebab, untuk jenis itu mayoritas peminat adalah kalangan dewasa jadi penjualan masih bisa terkendali," kata Santoso.

Santoso juga menggandeng para remaja di Kelurahan Ketami untuk menjadi menjadi agen penjual. Tidak semua peternak bisa memahami dan punya telepon pintar. Anak-anak muda ini  mengambil ikan dan  memasarkan.

Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, merupakan salah satu sentra budi daya ikan cupang. Para pembudidaya juga tergabung dalam dalam Kelompok Pembudidaya IKan (Pokdakan) Karya Mina Kota Kediri. Penjualannya bisa ke berbagai daerah di Indonesia dengan omzet hingga jutaan rupiah.

Berantas Nyamuk
Terhadap budi daya ini Lurah Ketami F Yeriastika mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan pembudidaya ikan cupang.

"Kami bantu lewat kegiatan Musrenbang. Kami jadikan budi daya ikan cupang ini sebagai prioritas pembahasan. Selama ini selalu ada bantuan dari Pemkot Kediri kepada para kelompok pembudi daya ikan cupang, seperti mengikuti pameran produk unggulan Kediri," kata dia, dikutip dari Antara.

Ikan cupang juga menjadi andalan pekerjaan banyak orang di Kediri. Karenanya, saat memperingati Hari Ikan Nasional (Harkanas),  Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan, membagikan ribuan ikan cupang kepada pengendara motor maupun mobil yang melintas dijalan Pamenang depan Kantor Perikanan Kabupaten itu.  Beberapa waktu lalu,  ikan jenis cupang ini juga dibagikan secara gratis.

Ikan jenis cupang yang dibagikan secara gratis, untuk membantu masyarakat dalam menghadapi musim pancaroba.  Ikan ini juga ditujukan untuk membantu untuk memberantas penyebaran jentik jentik nyamuk deman berdarah.

Nur hafidz, Plt Kepala Dinas Perikanan menjelaskan, kegiatan bagi ikan cupang dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November.

"Pembagian Ikan cupang, kemarin yang disepakati oleh kelompok pembudaya sekitar 4000 ikan dibagikan secara gratis, merupakan inisiatif dari temen temen kelompok pembudiya Ikan, " katanya, di peringatan lalu. (Rikando Somba)

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar