c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

26 Agustus 2020

10:21 WIB

Indonesia-Filipina Sinergikan Kegiatan Promosi Investasi

Tiga tahun terakhir, realisasi investasi Filipina di Indonesia terus menurun

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Indonesia-Filipina Sinergikan Kegiatan Promosi Investasi
Indonesia-Filipina Sinergikan Kegiatan Promosi Investasi
Petugas melayani pengurusan perizinan usaha di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Presiden Joko Widodo, telah mengeluarkan instruksi pada kementerian dan lembaga untuk meningkatkan pelayanan investasi dengan memberi kemudahan perizinan guna menjaring investor. ANTARAFOTO/Galih Pradipta

JAKARTA – Indonesia bekerja sama dengan Filipina mendorong investasi di kedua belah pihak. Lewat kerja sama tersebut, keduanya sepakat bertukar informasi di bidang penanaman modal seperti kebijakan, peraturan dan prosedur perizinan penanaman modal serta peluang penanaman modal potensial.

Juga, mendorong promosi dan fasilitas penanaman modal dari Filipina ke Indonesia dan sebaliknya; serta bekerja sama dalam melaksanakan pertemuan bisnis, seperti seminar, roadshow dan pertemuan match-making.

"Sehingga bisa memanfaatkan competitive serta comparative advantage masing-masing negara yang tentunya memiliki karakteristik yang berbeda,” ujar Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman dalam rilis, di Jakarta, Selasa (25/8).

Kerja sama promosi penanaman modal tersebut dikukuhkan lewat nota kesepahaman yang ditandatangani Ikmal Lukman, mewakili Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Pelaksana Badan Investasi Republik Filipina Ceferino S. Rodolfo secara virtual kemarin. Kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun dan dapat diperpanjang selama tiga tahun dengan persetujuan tertulis dari kedua pihak.

Ikmal mengatakan, BKPM menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman. Diharapkan kerja sama antar kedua negara akan semakin baik lewat perjanjian ini.

Lewat kerja sama ini, kedua belah pihak dapat saling membantu meningkatkan investasi asing di masing-masing negara.

Baca Juga:

Wakil Kepala dan Kepala Pelaksana Badan Investasi Republik Filipina Ceferino S. Rodolfo menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan penandatanganan MoU ini. “Kami berharap dapat terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik sehingga semakin memperkuat hubungan negara kita,” imbuh Ceferino.

Ceferino menyatakan upaya kerja sama promosi investasi ini menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menjalin hubungan bilateral yang lebih erat dengan Indonesia.

Penandatanganan MoU ini juga merupakan pelaksanaan komitmen kedua pihak dalam forum bilateral antar kedua negara, di mana terdapat pengakuan bahwa promosi dan fasilitasi penanaman modal memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Kedua lembaga berencana akan mengadakan pertemuan secara berkala sedikitnya sekali dalam setahun sebagai tindak lanjut dari pemberlakuan MoU. Pertemuan bertujuan untuk membahas rencana kerja pada tahun berikutnya oleh kedua pihak dalam mengimplementasikan cakupan kerja sama.

Berdasarkan catatan Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi atau Pusat KOPI BKPM, sepanjang periode semester I tahun 2020, realisasi investasi Filipina di Indonesia mencapai US$128,3 ribu.

Investasi tersebut, antara lain mencakup sektor hotel dan restoran sebesar us$104,2 ribu, industri makanan sebesar us$22,8 ribu, transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar us$0,7 ribu, dan perdangangan dan reparasi sebesar US$0,6 ribu.

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi lokasi utama untuk realisasi investasi Filipina, disusul oleh Jawa Barat, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Banten.

Sepanjang 2019, investasi negara yang berbatasan langsung dengan Sulawesi itu mencapai US$9,6 juta, mencakup 43 proyek. Nilai investasi ini turun 37,62% dibandingkan tahun sebelumnya senilai US$15,39 juta yang mencakup 28 proyek.

Penurunan tersebut tak sedalam angka yang ditorehkan pada 2018, yang anjlok 79,08% dibandingkan capaian 2017 sebesar US$73,6 juta mencakup 49 proyek. (Khairul Kahfi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar