Hasil Penjualan CWLS Seri SWR001 Tembus Rp14,91 Triliun

JAKARTA – Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjualan cash waqf linked sukuk (CWLS) seri SWR001 sebesar Rp14,91 miliar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Deni Ridwan dalam keterangan tertulisnya menyatakan penjualan SWR001 menjangkau 1.041 wakif di seluruh provinsi di Indonesia.

Adapun CWLS seri SWR001 ini menggunakan akad Wakalah, dengan menggunakan barang milik negara (BMN) dan proyek APBN 2020 sebagai underlying assets.

Lebih rinci, 1.041 wakif di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.037 wakif individu dan 4 wakif institusi. Perpanjangan masa penawaran selama satu pekan meningkatkan jumlah partisipasi pemesanan yang masuk sebesar Rp8,36 miliar atau 56,1% dari total pemesanan. Dengan jumlah penambahan pemesanan sebanyak 688 frekuensi dari 654 wakif.

Deni merinci, profesi pegawai swasta mendominasi pemesanan, baik dari sisi nominal pemesanan yakni Rp5,64 miliar atau 45,96%. Maupun jumlah wakif 371 orang atau 35,78%.

Sementara itu, pemesanan dari wakif berprofesi ASN/TNI/Polri tercatat Rp1,98 miliar atau 16,11% dari total pemesanan dari 96 wakif atau setara 9,26% dari total wakif

Berdasarkan generasi, wakif generasi x (kelahiran 1965-1979) mendominasi pemesanan dengan total nominal sebesar Rp5,6 miliar dan jumlah wakif sebanyak 453 orang.

Jumlah nominal pemesanan dari generasi atau milenial sebesar Rp1,62 miliar. Mencakup 13,18% dari total pemesanan dari 277 wakif.

Sementara itu, generasi z atau yang kini berusia di bawah 20 tahun juga ikut berpartisipasi, dengan jumlah pemesanan sebesar Rp9 juta dari 4 wakif.

Adapun berdasarkan wilayah, pemesanan terbanyak berasal dari Indonesia bagian barat selain DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp8,05 miliar atau 53,98% dari total pemesanan. Dengan jumlah wakif sebanyak 673 wakif atau setara 64,65% dari total wakif.

Secara keseluruhan, pemesanan berasal dari 27 provinsi di seluruh Indonesia. Provinsi dengan nominal pemesanan terbesar adalah DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp6,28 miliar. Sementara, provinsi dengan jumlah wakif terbanyak adalah Jawa Barat, yaitu sebanyak 272 wakif.

Mitra distribusi (midis) dengan kontribusi paling besar adalah PT Bank Syariah Mandiri, dengan nominal pemesanan mencapai Rp10,82 miliar (72,5%) dan jumlah wakif sebanyak 867 wakif (83,2%).

Deni menjelaskan, dari keseluruhan hasil pemesanan SWR001, terlihat bahwa masih terdapat potensi yang sangat besar untuk digali.

Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan pelayanan agar masyarakat dapat lebih mudah menjangkau CWLS Ritel, dan turut mendukung upaya BWI dalam mengembangkan program wakaf uang.

Nantinya, setelmen CWLS seri SWR001 akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020. Penerbitan CWLS ini juga merupakan upaya Pemerintah dalam mendukung pengembangan pasar keuangan syariah khususnya industri wakaf uang.

Tak hanya itu, CWLS juga diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yaitu memberantas kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan produktivitas. (Rheza Alfian)