c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

28 Agustus 2019

14:25 WIB

Gili Tangkong Diminati 3 Investor

Sebelumya bahkan ada 8 investor yang menyatakan ketertarikannya terhadap Gili Tangkong

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Gili Tangkong Diminati 3 Investor
Gili Tangkong Diminati 3 Investor
Seorang WNA memungut sampah plastik yang berhamburan di pinggir pantai di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

MATARAM – Gili Tangkong diharapkan menjadi destinasi unggulan baru di Nusa Tenggara Barat (NTB). Objek yang berada di Kecamatan Sekotong ini pun langsung diminati investor. Setidaknya, sudah 3 investor yang mengajukan diri untuk bisa menanamkan modal di kawasan tersebut.

Tiga calon investor berminat kerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk mengelola destinasi wisata Gili Tangkong di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut bahkan sudah mengikuti tahap seleksi sejak awal. Mereka adalah PT Heritage Resort and Spas dari Bintan, PT Istana Cempaka Raya dari Mataram, dan PT Ananda Tangkong Paradise dari Denpasar.

"Sejumlah calon investor yang berminat tersebut sudah mengikuti tahap seleksi sejak awal," ujar Ketua panitia pemilihan mitra kerja sama pemanfaatan aset daerah Provinsi NTB, Prayitno Basuki  pada rapat ekspos Rencana Induk Pengembangan (RIP) calon mitra Gili Tangkong, di ruang rapat BPKAD NTB di Mataram, Rabu (28/8), seperti dilansir Antara.  

Prayitno menjelaskan, sebenarnya pada awalnya ada 8 investor yang menyatakan ketertarikannya terhadap Gili Tangkong. Namun dari jumlah tersebut, hanya 3 investor yang menyerahkan dokumen penawaran kepada pemerintah daerah.

Gili Tangkong hanyalah satu gili yang ada di Kecamatan Sekotong. Di kecamatan tersebut sebenarnya terdapat 12 gili yang potensial menjaring wisatawan, yakni, Gili Gede, Gili Penyu, Gili Lontar, Gili Poh, Gili Rengit, Gili Layar, Gili Asahan, Gili Goleng, Gili Nanggu, Gili Suda, dan Gili Kedis. Terakhir tentu saja Gili Tangkong.

Mengambil data Statistik NTB dalam Angka yang dipublikasikan BPS, setidaknya NTB sudah kebanjiran 3 juta wisatawan pada tahun 2017 kemarin. Wisatawan yang datang terbagi menjadi 1,6 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 juta wisatawan nusantara.

Mengenai rencana mitra kerja sama ini Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyambut baik niat para calon investor tersebut untuk ikut membantu mengembangkan daerah wisata di NTB. Ia pun berharap proses pemilihan mitra kerja sama tidak dipersulit. Semuanya harus terbuka sehingga para investor merasa senang dan nyaman untuk berinvestasi.

"Orang-orang akan segan berinvestasi di daerah kita bila dibuat ribet," ujar Zulkieflimansyah seperti dilansir Antara, Rabu (28/8).

Tidak lupa juga ia mengingatkan jangan sampai ada oknum ataupun ASN mempersulit niat baik para investor untuk menanam saham di wilayah NTB. Bagaimanapun tugas pemerintah daerah adalah membantu dan memfasilitasi para investor.

"Jangan sampai ada kepala dinas ataupun staf yang bikin susah, karena jika prosesnya saja susah, orang -orang berpikir dua kali untuk berinvestasi," kata Zulkieflimansyah.

Di sisi lain, ia menekankan, seluruh mitra mesti taat pada aturan. Namun jangan sampai aturan-aturan tersebut membelenggu kehangatan. (Teodora Nirmala Fau)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar