31 Agustus 2018
20:40 WIB
JAKARTA – Dua rute intra Jawa-Sumatra resmi dibuka Garuda Indonesia. Keduanya, yakni rute Palembang-Lampung-Bandung pp dan rute Palembang-Padang pp, diharapkan mampu memperluas pangsa pasar penerbangan domestik maskapai penerbangan pelat merah ini.
"Pembukaan layanan penerbangan langsung tersebut merupakan langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional serta tentunya selaras dengan komitmen maskapai dalam memperluas pangsa pasar penerbangan domestik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Jakarta, Jumat (31/8), dikutip dari Antara.
Kedua rute tersebut menggunakan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang untuk memperkuat jaringan penerbangan nasional.
Lebih lanjut Pahala menjelaskan bahwa sektor penerbangan Jawa- Sumatra, merupakan salah satu sektor penerbangan dengan pergerakan penumpang yang menjanjikan.
Adapun dengan dibukanya dua rute baru yang saling terkoneksi tersebut dapat semakin mengakomodir kebutuhan masyarakat akan akses jaringan penerbangan dari poin ke poin dengan waktu tempuh lebih nyaman.
Pahala memaparkan bahwa penerbangan Palembang-Lampung-Bandung nantinya akan terkoneksi langsung dengan penerbangan Palembang-Padang.
"Kami berharap dengan adanya rute penerbangan baru tersebut dapat mengakomodir trafik pergerakan penumpang di keempat kota tersebut yang dikenal atas keunggulan potensi wisata yang juga dikenal sebagai kota pendidikan terkemuka di Indonesia," katanya.
Penerbangan Palembang menuju Lampung akan berangkat pada pukul 06.50 WIB dan akan tiba di Lampung pada pukul 07.40 WIB. Kemudian, penerbangan dilanjutkan ke Bandung keesokan harinya pada pukul 08.10 WIB.
Adapun penerbangan dari Bandung menuju Lampung akan diberangkatkan kembali di hari yang sama pada pukul 09.50 WIB dan tiba di Lampung pada pukul 11.00 WIB. Lantas, penerbangan akan langsung dilanjutkan ke Palembang pada pukul 13.10 WIB.
Dengan rute baru ini, lanjut Pahala, penerbangan dari Lampung menuju Palembang yang semula satu kali per hari, saat ini menjadi dua kali sehari. Sehingga total penerbangan Lampung-Palembang menjadi 10 kali per minggu.
Adapun penerbangan dari Lampung ke berbagai tempat atau sebaliknya menjadi 42 kali terbang seminggu atau enam kali per hari, sehingga totalnya ada 55 kali penerbangan.
Sementara itu, penerbangan Palembang-Padang ditempuh selama 95 menit yang diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada pukul 13.10 WIB dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 14.35 WIB.
Kemudian, penerbangan Padang tujuan Palembang akan diberangkatkan pada pukul 15.15 WIB dan akan tiba di Padang pada pukul 17.05 WIB.
Penerbangan Palembang-Padang pp tersebut akan dilayani sebanyak empat kali pulang pergi selama seminggu. Yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Direktur Pelayanan Garuda Nicodemus P Lampe menyebutkan dalam waktu dekat, Garuda Indonesia juga akan membuka rute Padang-Batam pulang pergi. Nicodemus mengatakan makin banyak penerbangan diharapkan memberikan pemasukan lebih pada Garuda hingga bisa mengatasi kerugian yang terjadi selama ini.
Saat ini Garuda Indonesia melalui hub penerbangan Sumatra mengoperasikan sedikitnya 500 penerbangan setiap minggunya yang terhubung langsung dengan berbagai sektor penerbangan Indonesia di sektor regional Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga intra Papua.
Dalam kesempatan tersebut, Garuda juga memperkenalkan kelas tiket (sub kelas) pesawat baru bernama eco basic, berlaku untuk rute penerbangan yang dilayani menggunakan pesawat ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 100 di 24 rute.
"Kami telah memperkenalkan layanan eco basic sejak dua bulan lalu, dengan harga yang lebih terjangkau," ujarnya.
Pahala mengatakan persepsi masyarakat terhadap layanan Garuda Indonesia selama ini cukup baik, namun di sisi harga tiketnya cukup mahal.
Karena itu, Garuda memperkenalkan layanan eco basic agar persepsi masyarakat tentang harga tiket mahal bisa berkurang.
Pahala mengatakan dengan layanan eco basic, volume konsumen yang menggunakan layanan Garuda akan lebih banyak lagi.
"Dengan layanan eco basic itu, masyarakat Lampung yang akan bertemu rekan bisnis atau bertemu sanak keluarga di Bandung akan lebih sering lagi, termasuk juga mahasiswa yang kuliah di Bandung," tambahnya.
Dukung Pariwisata
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi langkah Garuda membuka rute baru tersebut. Ia berharap makin banyak lagi rute yang dibuka. Menurutnya, rute penerbangan langsung dari berbagai daerah akan mendukung pariwisata yang menjadi lokomotif perekonomian daerah itu.
"Makin banyak rute penerbangan langsung, makin banyak orang yang datang ke Sumbar dan makin berkembang pariwisata daerah," katanya.
Pariwisata menjadi andalan Sumbar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Potensi wisata daerah itu sangat besar baik untuk destinasi, seni budaya hingga kuliner.
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Sumbar mulai dikenal luas sehingga menjadi daerah tujuan wisata dan acara-acara berskala nasional bahkan internasional.
Data Badan Pusat Statistik Sumbar menunjukkan pada Juni 2018, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang bertandang ke provinsi tersebut mencapai 4.549 kunjungan, atau tumbuh 51,53% dibandingkan Mei 2018 yang tercatat 3.002 kunjungan.
Jika diperbandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,, pertumbuhan juga signifikan sebesar 50.53%.
Wisman Juni 2018 ini menyumbang 0,35% terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia. Di bulan tersebut, jumlah wisman secara nasional mencapai 1.318.028 kunjungan. (Fin Harini)