07 Agustus 2020
15:21 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Meski telah menutup pabrik di Indonesia, Nissan Motor tak sepenuhnya meninggalkan pasar nusantara. Terkini, Nissan Motor Co Ltd bersama Indomobil Group telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU, guna membentuk kemitraan strategis yang memperkuat merek Nissan di pasar otomotif Indonesia.
"Sebagai bagian dari Nissan Next, rencana transformasi global Nissan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, Nissan akan mendorong strategi penjualan dan layanan yang terfokus di Indonesia dengan memperkuat kolaborasinya dengan mitra lokal, Indomobil Group," kata Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia, dikutip dari Antara, Jumat (7/8).
Nota kesepahaman itu, lanjut Sekiguchi, menggarisbawahi komitmen Nissan untuk terus membangun mereknya di Indonesia. Juga, untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada 300.000 pelanggan saat ini dan di masa yang akan datang.
Dalam nota kesepahaman tersebut, Indomobil Group akan memiliki mayoritas saham di perusahaan distributor Nissan tersebut. Sedangkan, PT Nissan Motor Distributor Indonesia bersama Nissan mempertahankan 25 persen kepemilikan.
Melalui kolaborasi selama beberapa dekade antara Nissan dan Indomobil Group, dan pemahaman mendalam akan pasar otomotif Indonesia, kedua perusahaan bermaksud untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing dalam hal produk dan layanan.
“Hubungan kami dan Nissan dibangun berdasarkan rasa saling menghormati dan nilai-nilai bersama. Kolaborasi yang lebih dalam dengan Nissan akan membuka peluang besar untuk memperkuat pelayanan kami demi kepentingan pelanggan dan mitra bisnis,” ujar Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur dan CEO Indomobil Group.
Nissan di Indonesia akan terus meluncurkan berbagai produk baru di segmen strategis dan terus memimpin dalam mobilitas elektrik di Indonesia.
Hal itu termasuk peluncuran the All-new Nissan Kicks e-POWER dan Nissan LEAF, serta model-model lainnya.
Sebelumnya, pertengahan Juni lalu, PT Nissan Motor Indonesia meluncurkan edisi terbatas Nissan Livina Sporty Package berkelir hitam yang cuma tersedia sebanyak 100 unit.
Nissan memilih untuk meluncurkan produk terbarunya secara terbatas dikarenakan permintaan pelanggan untuk melihat sesuatu yang baru.
"Pelanggan memiliki permintaan untuk melihat sesuatu yang baru. Kami juga memiliki ide untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dari biasanya, salah satunya adalah lewat produk edisi terbatas," kata Sekiguchi saat itu.
Peluncuran edisi terbatas, lanjutnya, merupakan bagian dari studi dan implementasi yang ingin dilakukan Nissan dengan mengerti kebutuhan masyarakat saat ini.
"Tujuannya adalah untuk memberikan kesegaran dari mobil yang sudah ada. Sekarang, dengan versi spesial yang kami kenalkan hari ini adalah untuk pelanggan kami, agar tertarik dengan potensi kehadiran mobilnya ke depan," ujarnya melanjutkan.
Sebelum Nissan menyatakan menutup pabriknya di Indonesia, lini bisnis mobil murah Nissan di dalam negeri, Datsun, juga sudah dihentikan produksinya pada Februari. (Fin Harini)