13 Desember 2018
21:36 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa berbasis digital, PT FWD Life, kian memperkuat kerja samanya dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan menghadirkan produk asuransi syariah bertajuk Bebas Investas Link Syariah. Tidak sekadar menawarkan perlindungan asuransi, produk ini juga memberikan penawaran investasi bagi para nasabahnya.
Presiden Direktur FWD Life, Choo Sin Fook mengungkapkan, produk asuransi yang bekerja sama dengan bank (bancassurance) dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia. Mengingat saat ini inklusi asuransi syariah pun masih minim.
"Produk Bebas Investa Link Syariah yang kami luncurkan hari ini menawarkan manfaat investasi, asuransi jiwa, dan sebagai sarana ibadah serta donasi. Kami berharap produk ini juga bisa memperluas akses masyarakat kepada produk asuransi demi terwujudnya peningkatan penetrasi dan inklusi asuransi syariah di Indonesia," tukas Choo seperti dilansir Antara, Kamis (13/12).

Diharapkan peluncuran Bebas Investa Link Syariah bisa ikut mendukung pemerintah untuk mendorong indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan syariah Indonesia hanya 8,11%. Sementara itu, tingkat inklusinya terpatok di angka 11,06%.
Angka ini cukup timpang dibandingkan tingkat literasi maupun inklusi keuangan konvensional. Masih berdasarkan data yang sama, tingkat literasi keuangan pada 2016 berada di angka 29,66%. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan konvensional bertengger di angka 67,82%.
Kondisi literasi dan inklusi asuransi syariah bahkan lebih memprihatinkan. Di mana masyarakat yang sudah memahami fungsi asuransi syariah hanya 2,51%. Sementara itu, tingkat inklusi asuransi syariah sendiri teronggok di angka 1,92%. Artinya dari perkiraan penduduk Indonesia sebanyak 260 juta, hanya ada sekitar 5,09 juta jiwa yang sudah terakses produk asuransi syariah.
Bebas Investa Link Syariah sendiri bukan kerja sama pertama antara FWD Life dan BTN. Sebelumnya kedua perusahaan sudah bekerja sama meluncurkan produk asuransi Bebas Rencana Plus pada 2017.
Choo mengungkapkan, produk terbaru ini guna menguatkan kerja sama kedua pihak, BTN pun tetap dipilih FWD Life dikarenakan ada kesamaan komitmen.
“Terus mengembangkan inovasi produk dan menjalankan strategi bisnis berbasis digital menjadikan kerja sama bancassurance, kami terus berkembang, hingga melahirkan satu produk asuransi syariah yang inovatif,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengungkapkan, pihaknya yakin kerja sama ini merupakan keputusan terbaik untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang menginginkan produk asuransi syariah.
“Semoga kehadiran Bebas Investa Link Syariah dapat mendorong para nasabah BTN konvensional dan BTN Syariah, baik nasabah prioritas, nasabah ritel, maupun nasabah KPR untuk memiliki sebuah produk asuransi syariah yang dapat memberikan manfaat perlindungan menyeluruh bagi nasabah," tutur Budi seperti dilansir Antara, Kamis (13/12). (Teodora Nirmala Fau)