c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

13 Desember 2018

21:36 WIB

FWD Life-BTN Perkuat Kerja Sama Hadirkan Produk Asuransi Syariah

Dari perkiraan penduduk Indonesia sebanyak 260 juta, hanya ada sekitar 5,09 juta jiwa yang sudah terakses produk asuransi syariah

Editor: Agung Muhammad Fatwa

FWD Life-BTN Perkuat Kerja Sama Hadirkan Produk Asuransi Syariah
FWD Life-BTN Perkuat Kerja Sama Hadirkan Produk Asuransi Syariah
Head of Corporate Communications & CSR FWD Life Gandis Mahatmi (kedua kanan) memperkenalkan produk asuransi jiwa syariah FWD Life BEBAS IKHTIAR yang dilengkapi dengan fitur Sedikit Pengecualian (Less Exclusion) kepada Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B OJK, Sugianto pada Keuangan Syariah Fair (KSF) 2017, di Cibinong City Mall, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10). FWD Life memperkenalkan inisiatif pengurangan dan penyederhanaan bahasa pada syarat dan ketentuan pengecualian dari Polis Asuransi FWD Life agar dapat memberikan perlindungan asuransi yang komprehensif dan lebih mudah dipahami oleh masyarakat. ANTARA FOTO/ADV/nz/17

JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa berbasis digital, PT FWD Life, kian memperkuat kerja samanya dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan menghadirkan produk asuransi syariah bertajuk Bebas Investas Link Syariah. Tidak sekadar menawarkan perlindungan asuransi, produk ini juga memberikan penawaran investasi bagi para nasabahnya.

Presiden Direktur FWD Life, Choo Sin Fook mengungkapkan, produk asuransi yang bekerja sama dengan bank (bancassurance) dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia. Mengingat saat ini inklusi asuransi syariah pun masih minim.

"Produk Bebas Investa Link Syariah yang kami luncurkan hari ini menawarkan manfaat investasi, asuransi jiwa, dan sebagai sarana ibadah serta donasi. Kami berharap produk ini juga bisa memperluas akses masyarakat kepada produk asuransi demi terwujudnya peningkatan penetrasi dan inklusi asuransi syariah di Indonesia," tukas Choo seperti dilansir Antara, Kamis (13/12).

Diharapkan peluncuran Bebas Investa Link Syariah bisa ikut mendukung pemerintah untuk mendorong indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan syariah Indonesia hanya 8,11%. Sementara itu, tingkat inklusinya terpatok di angka 11,06%.

Angka ini cukup timpang dibandingkan tingkat literasi maupun inklusi keuangan konvensional. Masih berdasarkan data yang sama, tingkat literasi keuangan pada 2016 berada di angka 29,66%. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan konvensional bertengger di angka 67,82%.

Kondisi literasi dan inklusi asuransi syariah bahkan lebih memprihatinkan. Di mana masyarakat yang sudah memahami fungsi asuransi syariah hanya 2,51%. Sementara itu, tingkat inklusi asuransi syariah sendiri teronggok di angka 1,92%. Artinya dari perkiraan penduduk Indonesia sebanyak 260 juta, hanya ada sekitar 5,09 juta jiwa yang sudah terakses produk asuransi syariah.

Bebas Investa Link Syariah sendiri bukan kerja sama pertama antara FWD Life dan BTN. Sebelumnya kedua perusahaan sudah bekerja sama meluncurkan produk asuransi Bebas Rencana Plus pada 2017.

Choo mengungkapkan, produk terbaru ini guna menguatkan kerja sama kedua pihak, BTN pun tetap dipilih FWD Life dikarenakan ada kesamaan komitmen.

“Terus mengembangkan inovasi produk dan menjalankan strategi bisnis berbasis digital menjadikan kerja sama bancassurance, kami terus berkembang, hingga melahirkan satu produk asuransi syariah yang inovatif,” paparnya.  

Sementara itu, Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengungkapkan, pihaknya yakin kerja sama ini merupakan keputusan terbaik untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang menginginkan produk asuransi syariah.

“Semoga kehadiran Bebas Investa Link Syariah dapat mendorong para nasabah BTN konvensional dan BTN Syariah, baik nasabah prioritas, nasabah ritel, maupun nasabah KPR untuk memiliki sebuah produk asuransi syariah yang dapat memberikan manfaat perlindungan menyeluruh bagi nasabah," tutur Budi seperti dilansir Antara, Kamis (13/12). (Teodora Nirmala Fau)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar