c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 Oktober 2018

07:28 WIB

Dongkrak Digitalisasi UKM, Telkomsel dan Diva Hadirkan Kasir Digital

T-Kiosk dapat melakukan distribusi terhadap produk digital, menampilkan update produk, laporan penjualan, laporan keuangan, dan lainnya

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Dongkrak Digitalisasi UKM, Telkomsel dan Diva Hadirkan Kasir Digital
Dongkrak Digitalisasi UKM, Telkomsel dan Diva Hadirkan Kasir Digital
kerjasama Telkomsel dan DIVA. twitter@SirlyWNasir

JAKARTA – Digitalisasi kini mulai merambah segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Lewat kolaborasi antara Telkomsel dan PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA), “kasir digital” hadir sebagai solusi modernisasi UKM.

Dikenal dengan nama T-Kiosk, layanan aplikasi electronic data capture (EDC) berbasis android yang multi-fungsi itu nantinya menyasar pelanggan UKM.

Asal tahu saja, keberadaan kasir digital itu menjadi salah satu dukungan dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan usaha melalui digitalisasi 8 juta UKM pada tahun 2020 mendatang.

Untuk diketahui, T-Kiosk memiliki banyak fungsi dibanding dengan mesin EDC biasa yang hanya berfungsi sebagai terminal pembayaran. Lebih rinci, T-Kiosk dapat melakukan distribusi terhadap produk digital, menampilkan update produk, laporan penjualan, laporan keuangan, dan lainnya.

“Kerja sama dengan DIVA ini memperluas jalinan kemitraan kami sampai dengan tingkat small medium enterprise (SME) akar rumput (grass root),” kata Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi, seperti dikutip dari rilisnya, Senin (8/10).

Sukardi melanjutkan, kerja sama yang dijalin dengan anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) itu sejalan dengan misi Telkomsel untuk memperkuat penetrasi device, network, dan application (DNA).

“Dalam mendorong penetrasi DNA tersebut memerlukan langkah nyata dan strategi bersama yang melibatkan berbagai pihak termasuk pelanggan segmen SME,” ucapnya.

Dari penuturan Sukardi, sejauh ini hanyalah Telkomsel yang telah menyediakan 200 dedicated account manager nasional, di mana account manager itu siap melayani pelanggan SME dan large enterprise.

Didukung oleh teknologi dan layanan seluler yang unggul, Sukardi mengklaim bahwa pihaknya merupakan mitra yang tepat dalam mewujudkan produktivitas dan efisiensi usaha bisnis dari segmen SME.

“Hingga kini lebih dari 30.000 akun SME di Indonesia yang telah bermitra dengan Telkomsel,” tambahnya.

Mulai dari November 2018, aplikasi T-Kiosk itu sudah dapat digunakan oleh pelangan segmen SME. Pengguna dapat mendaftar melalui Telkomsel melalui account manager atau agen-agen yang telah ditunjuk sebagai penyedia layanan.

Nantinya, hanya dengan merogoh kocek Rp100 ribu berbagai keuntungan dapat diperoleh pelaku UKM pengguna aplikasi T-Kiosk ini. Antara lain paket internet 2GB untuk koneksi Diva Smart Outlet ke server aplikasi dan penggunaan Diva Smart Outlet, serta sudah mencakup sewa mesin EDC.

Ditargetkan, sebagai tahap awal, dalam tiga bulan ke depan akan ada sebanyak 30.000 ribu pengguna dari kasir digital ini.

Terkait dengan pembayaran, pelanggan dapat menggunakan TCASH atau digital payment besutan Telkomsel. Sekadar informasi, T-Kiosk juga dilengkapi dengan fasilitas pembayaran non tunai baik untuk debit card maupun credit card, contactless card untuk kartu e-money, QR Payment, serta dapat mengeluarkan setruk sebagai bukti pembayaran atas transaksi.

Selain itu, kemudahan dalam pengoperasian menjadi salah satu kelebihan layanan aplikasi T-Kiosk itu.

“Oleh karena itu, T-Kiosk dapat menjadi solusi penjualan yang lengkap, praktis dan handal bagi pelanggan segmen SME,” pungkas Sukardi.

Sementara itu, Komisaris Utama DIVA dan Direktur Utama MCAS Martin Suharlie mengatakan, pihaknya punya target untuk mempersiapkan UKM agar daya saingnya dapat meningkat

“Sebagai digital business converter & accelerator, DIVA menargetkan untuk memodernisasi dan melengkapi SME di Indonesia dengan teknologi dan berbagai produk inovatif, baik digital maupun non-digital yang dapat meningkatkan daya saing UKM,” terang Martin.

Martin menambahkan, kolaborasi bisnis dengan Telkomsel melalui aplikasi T-Kiosk ini sejalan dengan visi DIVA untuk menjadi perusahaan hi-tech penyedia platform digital, dan solusi artificial intelligence (AI) untuk memberdayakan serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

UMKM bisa dibilang sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, UMKM dinilainya berpotensi memperkerjakan 89% tenaga kerja di sektor swasta dan memberikan kontribusi hingga 60% bagi PDB.

Sebagai informasi, berdasarkan data Susenas 2016, jumlah usaha mikro dan kecil di Indonesia mendominasi. Pasalnya, persentasenya mencapai 98,33% dari total usaha yang ada di Indonesia. Jumlahnya sendiri mencapai 26,26 juta unit usaha. (Shanies Tri Pinasthi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar