c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

23 Maret 2021

08:06 WIB

Distributor Pelumas Pertamina Penetrasi Pasar Otomotif Australia

Penetrasi pasar ini memanfaatkan kesepakatan IA-CEPA

Distributor Pelumas Pertamina Penetrasi Pasar Otomotif Australia
Distributor Pelumas Pertamina Penetrasi Pasar Otomotif Australia
Pekerja memeriksa produk minyak pelumas dalam kemasan botol di Production Unit Jakarta Pertamina Lubricants, Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung.

SYDNEY – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney memfasilitasi penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara Business Auto Solutions Pty Ltd (BAS) selaku distributor utama pelumas produksi Pertamina, dan ASV Euro Car Parts Pty Ltd (ASV).

Dalam MoU senilai AUD6 juta ini, BAS menunjuk ASV sebagai distributor eksklusif produk pelumas Pertamina untuk segmen bengkel (workshop) seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru.

Penandatanganan dilaksanakan di kantor ITPC Sydney pada Kamis (18/3) lalu. MoU ditandatangani CEO BAS Christian Liadinata dan CEO ASV Vic Soghomonian.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kasan mengungkapkan, implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IA-CEPA pada 5 Juli 2020 konkret membuka peluang akses barang-jasa. Salah satunya kemudahan fasilitas bebas bea masuk bagi produk Indonesia, termasuk otomotif.

“Kemendag menyambut baik penandatanganan kerja sama ini, terutama dalam rangka akselerasi pemanfaatan skema IA-CEPA bagi industri otomotif Indonesia,” ujar Kasan dalam siaran pers, Senin (22/3).

Kalangan dunia usaha Australia, harapnya, semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan. Ia menilai, MoU tersebut merupakan awal yang bagus bagi Pertamina Lubricant untuk memasarkan produk Indonesia di pasar Australia secara lebih luas melalui jaringan distributor BAS dan ASV.

Senada, Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu Kristiarto Legowo mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata bahwa IA-CEPA telah membawa kedua negara menjadi lebih dekat secara ekonomi.

“Kalangan dunia usaha Australia semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan di pasar Australia,” ungkap Kristiarto.

Baca Juga:

Strategi Ulang
Sementara CEO BAS Christian Liadinata menyampaikan, pasar pelumas otomotif Australia sangat kompetitif dan telah dipenuhi oleh 50 merek, lokal maupun global. BAS selaku distributor utama Pertamina Lubricants menerapkan strategi ulang dengan melibatkan jaringan 300 bengkel di Sydney Metro.

“Pasar Australia memiliki tantangan yang besar, namun peluangnya juga besar bagi Pertamina Lubricants," ungkap Christian.

Pihak BAS mengklaim lebih dari siap untuk memperluas jangkauan pasar secara nasional di Australia melalui kolaborasi dengan mitra bisnis seperti ASV.

CEO ASV Vic Soghomonian menambahkan, ASV telah menyatakan minat untuk bekerja sama dengan BAS dalam percepatan ekspansi Pertamina Lubricants di segmen bengkel Australia dan Selandia Baru.

ASV mengakui BAS merupakan salah satu mitra penting dalam bisnisnya. Untuk itu, ASV akan memberikan dukungan yang signifikan bagi BAS untuk memperluas Pertamina Lubricants di Australia.

"Kami telah bekerja sama dengan produsen pelumas dari banyak negara, namun ini merupakan kemitraan pertama dengan Indonesia,” kata Vic.

ASV merupakan pemimpin industri di pasar suku cadang mobil pabrikan Eropa di Australia selama lebih dari 35 tahun. Jaringan bisnis ASV yang luas, infrastruktur dan basis pelanggan bengkel yang ada di semua negara bagian Australia dan Selandia Baru akan membantu BAS dalam memperluas pasar Pertamina Lubricants di Australia.

ASV akan mulai efektif beroperasi sebagai distributor eksklusif dari Pertamina Lubricants mulai 1 April 2021. Kemitraan dengan perusahaan Indonesia ini merupakan pertama kalinya bagi ASV. (Khairul Kahfi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar