26 Juni 2019
11:16 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) bersama dengan PT Investree Radhika Jaya (Investree) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) berupa fitur Pembukaan Rekening Dana Lender dan Direct Debit. Fitur ini berupa pembukaan rekening tabungan sebagai rekening penampungan dana bagi nasabah pemberi pinjaman (lender). Ini sekaligus menjadi integrasi fitur direct debit yang berfungsi untuk pendebitan dana lender dan pemindahan dana dari rekening lender ke platform Investree.
"Layanan ini juga merupakan bentuk dukungan Danamon dan Investree dalam menyukseskan program inklusi dan literasi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Head of Transaction Banking Product Bank Danamon, Elisa Majasari Halim, melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (26/6).
Diharapkan dengan adanya layanan ini, nasabah pemberi pinjaman dapat lebih mudah dalam melakukan penyetoran dana, memonitor dana investasi serta pengembalian dana investasi secara langsung. Elisa meyakini, hal ini menjadi salah satu langkah nyata Bank Danamon dan Investree untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah.
Co-Founder Investree Amiruddin menambahkan, selain kerja sama strategis untuk sistem cash management, Danamon dan Investree juga bersama-sama berhasil meraih penghargaan Best Cash Management Solutions untuk kategori “New Economy Solutions” dari Majalah The Asset. Fitur baru kerja sama pun diharapkan bisa mengakselerasi layanan keduanya.
“Kami berharap dapat memberikan akselerasi layanan, solusi kemudahan dan lebih banyak manfaat bagi pengguna layanan Investree, terutama dalam memanfaatkan platform Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK,” tuturnya.
Ia memaparkan pembukaan rekening dana lender adalah proses pembukaan rekening secara digital dengan proses verifikasi know your customer (KYC) melalui video call. Dengan begitu, calon lender tidak perlu mengunjungi cabang Bank Danamon.
Dengan memiliki rekening dana lender di Bank Danamon, selain sebagai rekening setoran dan penampungan dana bagi lender Investree, nasabah dapat menikmati beragam fitur dan layanan perbankan seperti pembayaran tagihan, pembelian, top up, serta gratis biaya transaksi dan bebas dari setoran awal.
Direct debit juga diyakini dapat menjadi fitur yang mempermudah proses instruksi pemindahan dana untuk pemberian pinjaman sekaligus pengembalian pendanaan di platform Investree. Untuk menikmati layanan ini, nasabah mesti melakukan registrasi guna mengaktifkan instruksi pendebitan dana sehingga proses pemberian dana pinjaman dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Layanan Pembukaan Rekening Dana Lender dan Direct Debit yang disebutkan juga telah terhubung langsung dengan core banking system milik bank dan dapat digunakan selama 24 jam untuk bertransaksi. Bank Danamon secara langsung dapat menerima setoran dana pada rekening dana Lender kapan pun dan sekaligus melakukan instruksi pendebitan dana melalui fitur direct debit ke rekening penampungan peminjaman dana Investree.
Lewat fitur ini, nasabah juga dapat mengetahui secara detail nilai setoran, debit dana dan nominal pengembalian investasi berikut waktu transaksi yang telah berhasil dilakukan.
Asal tahu saja, perkembangan lender fintech lending di Indonesia cukup signifikan. Tercatat dalam data OJK, sampai April 2019 kemarin sudah ada 456.352 entitas lender yang tercatat. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan posisinya pada Maret 2019 yang baru di angka 272.548 entitas.
Adapun solusi Pembukaan Rekening Dana Lender dan Direct Debit dari Bank Danamon saat ini dalam proses piloting dan akan segera diterapkan. Solusi ini akan dapat memenuhi kebutuhan pengguna layanan marketplace lending Investree yang secara rutin melakukan setoran dana, proses debit dana, proses pemantauan pendanaan serta pengembalian bunga. (Kartika Runiasari)