c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

16 Maret 2021

10:48 WIB

Beroperasi Penuh, PLTMG II Arun Penuhi Pasokan Listrik Aceh

Pada 2017, Aceh harus mendapatkan suplai listrik dari Sumatra Utara sebesar 184 megawatt

Beroperasi Penuh, PLTMG II Arun Penuhi Pasokan Listrik Aceh
Beroperasi Penuh, PLTMG II Arun Penuhi Pasokan Listrik Aceh
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Arun berkapasitas 184 Mega Watt milik PT (Persero) PLN di Kota Lhokseumawe akan beroperasi penuh pada 31 Desember 2015 (ACEH.ANTARANEWS.COM)

BANDA ACEH – Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) II Arun berkapasitas 250 megawatt mulai beroperasi penuh sejak Februari lalu. Dari delapan mesin generator yang bekerja pada 2020 lalu, kini total 13 mesin telah beroperasi.

"PLTMG Arun II sudah beroperasi penuh sejak 10 Februari lalu dan kini dapat memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Aceh dan sebagian Sumatra Utara," kata Technikal Engineer PLN Unit Induk Pembangkit Sumatra Bagian Utara (UIK-SBO) Muhammad Zukri Lubis di Lhokseumawe, dilansir dari Antara, Selasa (16/3).

Muhammad Zukri mengatakan, listrik yang dihasilkan pembangkit yang berlokasi di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh ini disalurkan melalui jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) 275 kilovolt ke gardu induk Pangkalan Susu, Sumatra Utara, dan gardu induk Sigli di Kabupaten Pidie, Aceh.

Dengan tambahan pasokan dari PLTMG II Arun yang menghasilkan 250 megawatt, maka kebutuhan listrik di Aceh dapat sepenuhnya terpenuhi. Sebelumnya, kata Muhammad Zukri, pada 2017 Aceh harus mendapatkan suplai listrik dari Sumatra Utara sebesar 184 megawatt.

Proyek yang termasuk dalam program 35.000 megawatt ini memang dirancang untuk mengurangi pemakaian Pembangkit Tenaga Diesel dan menambah pasokan daya, serta memperkuat sistem kelistrikan di Aceh.

Sebelum PLTMG II Arun dibangun, kebutuhan listrik saat beban puncak di Aceh mencapai 490 megawatt. Dari kebutuhan itu, energi listrik yang tersedia di Aceh hanya sebesar 453 megawatt, berasal dari PLTU Nagan Raya, PLTMG 1 Lhokseumawe, dan beberapa pembangkit tenaga listrik lainnya di Aceh.

"PLTMG II Arun ini dibangun di Lhokseumawe untuk mempermudah suplai ke utara dan selatan Provinsi Aceh. Kami berharap kehadiran PLTMG II Arun ini maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh," kata Muhammad Zukri.

Baca Juga:

Sebagai informasi, Aceh dan Sumatra Utara termasuk dalam 29 provinsi di Indonesia yang telah memiliki rasio elektrifikasi di atas 95%. Keduanya memiliki rasio elektrifikasi sebesar 99%.

Hingga akhir 2018, sebanyak 99,4% dari total 6.474 gampong atau desa di provinsi itu sudah mendapatkan aliran listrik. Tinggal delapan gampong yang belum menikmati listrik. Rinciannya 4 desa di Aceh Timur, 3 desa di Pulau Banyak dan 1 desa di Bener Meriah. (Fin Harini)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar