27 Mei 2020
16:13 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kembali terpilih masuk dalam Indeks SRI-KEHATI untuk periode Mei hingga Oktober 2020. Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.
Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan, kembali masuknya BTN dalam daftar indeks SRI-KEHATI menjadi bukti komitmen perseroan dalam keuangan berkelanjutan.
"Kami akan terus mempertahankan komitmen ini dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/5), dilansir dari Antara.
Indeks SRI-KEHATI merupakan daftar perusahaan yang memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Indeks yang diresmikan pada 8 Juni 2009 tersebut, diluncurkan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dengan menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Nixon menuturkan, BTN memiliki target akan menjadi bank terdepan dalam sektor perumahan dan mitra keluarga terpercaya yang menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, emiten bersandi saham BBTN ini, menggelar berbagai inovasi yang sejalan dengan prinsip keuangan berkelanjutan.
Ia merinci salah satu upaya inovasi yang telah dilakukan BTN dalam rangka manajemen berkelanjutan, yakni meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berorientasi pada keuangan berkelanjutan.
BTN pun tengah gencar meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait keuangan berkelanjutan.
"Kami juga terus memaksimalkan penggunaan digitalisasi pada proses dan operasi bisnis untuk mengefektifkan pemakaian berbagai sumber daya yang ada," kata Nixon.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan, perusahaan yang terpilih masuk dalam indeks SRI-KEHATI merupakan entitas yang terbukti memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan.
Perusahaan tersebut dinilai telah menjalankan bisnis yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
Adapun hadirnya indeks ini, lanjut Riki, merupakan upaya untuk perbaikan pelestarian lingkungan dan pembangunan Indonesia berkelanjutan.
Upaya perbaikan dan pembangunan tersebut diharapkan juga dapat memberi dampak positif bagi dunia usaha di Indonesia.
Baca Juga:
Sebelumnya, BTN pun telah masuk dalam daftar Indeks SRI-KEHATI periode November 2019-April 2020. Masuknya BTN dalam indeks ini lantaran bank pelat merah ini telah meluncurkan berbagai produk keuangan berkelanjutan, seperti pembiayaan untuk sektor ekonomi ramah lingkungan (green lending), layanan perbankan ramah disabilitas, hingga kartu kredit terkait lingkungan dan sosial dalam 5 tahun ke depan.
"Hingga 2023 mendatang, kami membidik menjadi bank terdepan dalam sektor perumahan dan mitra keluarga terpercaya dengan menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan," kata Nixon.
Nixon memaparkan dalam 5 tahun penerapan keuangan berkelanjutan, perseroan bakal menggelar berbagai inovasi di berbagai lini.
Di samping itu, perseroan juga akan mulai mengimplementasikan konsep perkantoran ramah lingkungan (green office). Kemudian, perseroan juga terus melanjutkan digitalisasi proses dan operasi bisnis.
"Dalam 5 tahun mendatang, kami membidik akan meluncurkan green lending, layanan perbankan ramah disabilitas, termasuk menghadirkan kartu kredit terkait lingkungan dan sosial bagi para nasabah kami," kata dia. (Fitriana Monica Sari)