21 Juni 2018
08:17 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
KEPULAUAN SERIBU – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengembangkan Agen46 Terapung guna melebarkan layanan perbankan bagi masyarakat yang berada di Kepulauan Seribu. Disebut terapung, lantaran agen Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif ini berprofesi sebagai nakhoda ojek kapal.
Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati menuturkan hingga kini BNI telah merekrut dua orang nakhoda ojek kapal untuk bergabung menjadi Agen46 Terapung.
Ojek kapal yang merupakan sarana transportasi umum di area Kepulauan Seribu diharapkan dapat mendekatkan layanan perbankan BNI kepada para nasabah dan calon nasabah. Daya tampung Ojek Kapal yang cukup tinggi saat mengangkut warga dari satu pulau ke pulau yang lain menjadi salah satu alasan pengembangan Agen46 Terapung.
Juga, kedekatan para nakhoda dengan para penumpang menjadikan percepatan literasi keuangan pada masyarakat kepulauan menjadi jauh lebih efektif.
Perekrutan para Agen46 Terapung juga relatif efisien karena tidak membutuhkan ongkos mahal. Para Nakhoda cukup mengunduh aplikasi Agen46 pada telepon genggamnya, selanjutnya dia sudah siap memberikan layanan perbankan sebagai kepanjangan tangan BNI.
"Pada kesempatan kali ini, BNI tidak melupakan pencapaian yang telah diraih oleh Agen46. Penghargaan diberikan kepada Agen46 yang berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan nominal tertinggi serta Agen46 yang melayani transaksi dengan jumlah tertinggi," ujar Tambok saat mengunjungi Agen46 Terapung di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (20/6) melalui siaran pers.
Layanan Agen46 terbagi menjadi tiga yaitu Layanan Laku Pandai, Layanan Keuangan Digital, dan Layanan E-Payment. Layanan Laku Pandai yaitu pembukaan rekening, setoran dan tarikan tunai. Layanan Keuangan Digital memberikan pendaftaran, setor, dan tarik tunai uang elektronik. Sedangkan, Layanan E-Payment memudahkan nasabah untuk transfer uang, membeli token listrik dan pulsa, dan membayar tagihan. Total jumlah Agen46 di Kepulauan Seribu mencapai 18 Agen46 dan 2 Agen46 Terapung.
CEO BNI Wilayah Jakarta Kota Yessy Kurnia menambahkan, kini, para Agen46 juga memiliki kemampuan untuk melayani transaksi menggunakan aplikasi pembayaran terbaru yang disiapkan BNI, yaitu Aplikasi BNI yap!. Layanan ini merupakan aplikasi pembayaran yang memungkinkan penggunanya memiliki tiga sumber pembayaran sekaligus yaitu bersumber dari Kartu Kredit BNI, Kartu debet BNI, dan UnikQu.
Keuntungan menjadi Agen46 antara lain memberikan pendapatan tambahan, fee transaksi yang kompetitif, dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Khusus untuk liburan Lebaran 2018 ini, selain para Agen46 yang senantiasa beroperasi memberikan pelayanan, kami juga tetap mengaktifkan beberapa outlet secara terbatas," ujarnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan Laku Pandai sejak pertengahan 2015 demi menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara desa dan kota.
Produk-produk yang disediakan dalam program ini adalah tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya seperti Asuransi Mikro.
OJK sendiri menargetkan 75% penduduk dewasa memiliki akses pada lembaga keuangan formal di 2019. Berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan pada 2016, tingkat literasi keuangan masyarakat baru 29,66%, sedangkan tingkat inklusi atau penggunaan produk dan jasa keuangan sebesar 67,82%.
"Perlu disadari saat ini akses keuangan belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk itu pemerintah terus berupaya agar semua pihak bisa mengakses," kata Pelaksana Tugas Kepala OJK Sumbar Darwisman di Padang, beberapa waktu lalu seperti dilansir Antara.
Berdasarkan data OJK, hingga akhir 2017, sebanyak 25 bank umum konvensional, 2 bank umum syariah dan 4 bank pembangunan daerah telah memiliki layanan Laku Pandai. Jumlah agen dari 31 bank tersebut mencapai 740.121 agen. Adapun jumlah rekening mencapai 13,6 juta dengan nominal tabungan mencapai Rp1,03 triliun. (Fin Harini)