31 Juli 2019
18:57 WIB
JAKARTA- Aksesibilitas ke wilayah Danau Toba dipastikan bertambah. Pemerintah membangun sejumlah infrastruktur guna mempermudah wisatawan menjangkau wilayah wisata ini. Selain membuka rute penerbangan internasional ke bandara Kualanamu, Medan, pemerintah juga memperbaiki bandara Silangit, dekat Samosir. Di saat sama, untuk akses lewat darat, pemerintah tengah membangun jalan lingkar Pulau Samosir, yang diperkirakan Presiden Jokowi, akan selesai akhir tahun ini.
"Mengapa kami memperbanyak aksesabilitas? Karena wisatawan itu harus punya banyak pilihan," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hadi Sucahyono di Samosir, Sumatera Utara, Rabu (31/7).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus memperbanyak aksesibilitas bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba sebagai upaya mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Dijelaskannya, untuk mengembangkan suatu destinasi pariwisata, maka harus dikembangkan 3A, yakni; atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. PUPR bertanggungjawab terhadap aksesibilitas.
Terhadap kemudahan akses ini, Bandara Silangit dan Bandara Kualanamu menjadi opsi wisatawan berpesawat. Wisatawan yang beranjak dari akses Kualanamu, bisa melintasi jalur darat menuju kawasan Danau Toba dari Medan. Sedang mereka yang mendarat di Silangit akan langsung berada di dekat Toba.
"Nah Medan ini untuk wisatawan lewat darat, sementara Silangit khusus dari Jakarta lewat udara," katanya.

Sasar Eropa
Menteri Pariwisata Arief Yahya, di kesempatan berbeda, juga memastikan pembangunan fasilitas pendukung pariwisata kawasan sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, dari unsur atraksi, aksesibilitas, dan amenitas berjalan sesuai yang direncanakan.
Diberitakan Antara, kini juga sudah dibuka rute dari dan ke Medan melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, menuju Bandara Internasional London Heathrow oleh Garuda Indonesia. Ini diharap bisa meningkatkan wisatawan dari Inggris dan Eropa.
Rute ini membuat wisatawan maupun calon penumpang yang akan bepergian ke London dipastikan akan transit melalui Bandara Internasional Kualanamu, walaupun berangkat dari Denpasar maupun Jakarta.
"Dengan dibukanya rute tersebut, kini Kota London telah terhubung dengan dua kota besar di Indonesia yaitu Kota Medan dan Denpasar yang ada di Pulau Bali," kata Regional CEO Sumatera Region Garuda Indonesia, Berthon Hutapea di Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7).
Bandara Internasional Kualanamu yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II juga belakangan diketahui sebagai hub penerbangan terpadat yang berada di wilayah Indonesia bagian barat.
Kepastian akses ini juga ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menyebutkan proyek pembangunan preservasi jalan lingkar Pulau Samosir, Sumatera Utara, selesai pada akhir tahun 2019. Pembangunan jalan lingkar tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas jalan di Pulau Samosir demi mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas Indonesia.
"Saya juga jalan keliling di Pulau Samosir sudah selesai, tinggal 21 kilometer. Tahun ini rampung," kata Jokowi di Pangururan, Samosir, Rabu.
Kini, Sepanjang 124,9 kilometer ruas jalan dari panjang jalan lingkar Samosir yakni 145,9 kilometer sudah dilebarkan dan dibangun. Sehingga, tinggal tersisa 21 kilometer jalan yang belum dilakukan preservasi. Jalan tersebut menghubungkan Pangururan menuju Nainggolan.
Preservasi dilakukan untuk melebarkan ruas jalan yang semula memiliki lebar 4,5 meter menjadi 7 meter sesuai dengan standar jalan nasional.
Presiden Jokowi mengaku sudah hampir mengelilingi wilayah Danau Toba dari berbagai sudut, dalam kunjungan kali ini. Ia melakukan ini, untuk melihat langsung proyek lanjutan pembangunan wisata Danau Toba menuju destinasi berkelas dunia.
"Tiga hari ini kunjungi hampir semua titik di kawasan Danau Toba, baik dari Tapanuli Utara, Humbahas, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir," katanya.
Ia menambahkan, usai seluruh pembangunan di danau vulkanis terbesar se-Asia Tenggara itu rampung, pemerintah akan melakukan promosi secara besar-besaran untuk Danau Toba dalam menarik wisatawan. "Setelah itu akan kita promosikan secara besar-besaran Danau Toba," katanya.
Pemerintah menargetkan beberapa fasilitas Danau Toba yang saat ini sedang dibangun akan rampung pada tahun 2020.
Berbagai pembangunan ini, diyakini Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, akan menarik investor untuk menanamkan modal untuk pembangunan di kawasan Danau Toba.
"Kita akan segerakan pembangunannya jadi nanti dari pemerintah akan segera membangun infrastruktur dasar. Kita berharap ini dikumpulkan lagi, tarik investor untuk segera melakukan pembangunan hotel-hotel di kawasan tersebut," katanya. (Rikando Somba)