c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

19 November 2019

11:39 WIB

501 Kilometer Tol Trans-Sumatera Bisa Diakses Akhir 2019

Secara total jalan tol di Trans Sumatra akan memiliki panjang 2.974 kilometer

Editor: Agung Muhammad Fatwa

501 Kilometer Tol Trans-Sumatera Bisa Diakses Akhir 2019
501 Kilometer Tol Trans-Sumatera Bisa Diakses Akhir 2019
Foto udara ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dikawasan Provinsi Lampung, Lampung, Jumat (15/11/2019). Jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo merupakan jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia dengan total panjang mencapai 189 km. ANTARAFOTO/Muhammad Iqbal

JAKARTA – Sampai akhir tahun ini, jalan tol Trans Sumatra sepanjang 500 kilometer ditargetkan sudah bisa diakses. Sampai pertengahan November 2019 sendiri, 467,6 kilometer jalan tol Trans Sumatra sudah beroperasi.

Ruas yang sudah beroperasi, yakni Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer, Terbanggi Besar–Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer, dan Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer. Ada pula ruas Medan–Binjai sepanjang 10,46 kilometer, Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi sepanjang 62,2 kilometer dan Belawan–Medan–Tanjung Morawa sepanjang 43 kilometer.

"Setelah Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang-Kayu Agung, ruas tol Trans Sumatra yang selanjutnya akan beroperasi pada Desember 2019 adalah jalan tol Kayu Agung–Palembang–Betung seksi 1 Kayu Agung–Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer," ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam rilis yang diterima, Jakarta, Selasa, (19/11).

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, progres ruas jalan tol Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung seksi 1 tersebut sudah mencapai sekitar 97%. "Dengan tambahan ruas tersebut, total panjang Trans Sumatra hingga akhir 2019 mencapai 501,16 kilometer," kata Basuki.

Di mana jalan tol ini akan melewati Lampung hingga Aceh. Panjang total Trans Sumatra sendiri ditargetkan akan rampung tahun 2024.

Nantinya setelah ruas Kayu Agung–Palembang–Betung, ada lima ruas jalan tol Trans Sumatra sepanjang 311,26 kilometer yang ditargetkan menyusul operasional tahun 2020.

Kelima ruas tersebut, yakni Tol Sigli–Banda Aceh sepanjang 74 kilometer, Medan–Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia–Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 kilometer, Pekanbaru–Dumai sepanjang  131,4 kilometer. Tidak ketinggalan ruas Padang–Pekanbaru Seksi I Padang–Sicincin sepanjang 30,4 kilometer, dan Tol Kayuagung–Palembang–-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring–Betung sepanjang 69,19 kilometer.

Pembangunan jalan tol Banda Aceh–Sigli merupakan salah satu ruas Tol Trans Sumatra yang menjadi proyek strategis nasional. Dibangunnya tol diharapkan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 2–3 jam menjadi 1 jam perjalanan.

Secara keseluruhan ruas tol Banda Aceh–Sigli ini nantinya terbagi enam seksi dengan total investasi sebesar Rp12,35 Triliun. Progres konstruksinya saat ini sebesar 20% dan ditargetkan rampung akhir 2020.

Sementara Jalan Tol Medan–Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia–Simpang Susun Tanjung Mulia) merupakan bagian dari Jalan Tol Medan–Binjai Seksi 2-3 ruas Helvetia–Binjai sepanjang 10,46 kilometer yang telah beroperasi sejak Oktober 2017 lalu, dengan progres konstruksi  91,98%.

Pengusahaan Tol Medan–Binjai merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp2,5 triliun, dengan biaya konstruksi sebesar Rp1,9 triliun.

Nantinya, Jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dan Kota Binjai diharapkan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi logistik barang dan jasa, serta memperkuat struktur kawasan perkotaan metropolitan Medan–Binjai–Deli Serdang–Karo.

Selanjutnya yaitu Jalan tol Pekanbaru–Dumai yang terbagi menjadi enam seksi dengan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp16,211 triliun juga ditargetkan selesai pada tahun 2020. 

Keenam seksi tersebut yakni seksi I Pekanbaru–Minas sepanjang 9,5 kilometer, seksi II Minas-Petapahan/Kandis Selatan sepanjang 24 kilometer, seksi III Petapahan–Kandis Utara sepanjang 17 kilometer, seksi IV Kandis-Duri Selatan sepanjang 26 kilometer, seksi V Duri Selatan–Duri Utara sepanjang 28 kilometer, dan seksi VI Duri Utara–Dumai sepanjang 25 kilometer). Saat ini progres konstruksi keseluruhan enam seksi tersebut sebesar 74,2%.

Jalan tol ini diharapkan dapat mengintegrasikan konektivitas kawasan, memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri ke berbagai wilayah di Sumatera. Tidak hanya itu, tol Pekanbaru–Dumai juga diharapkan dapat meningkatkan akses Pekanbaru sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi Provinsi Riau dan Dumai sebagai kota pelabuhan, dengan industri perminyakan dan agribisnis.

Ruas tol selanjutnya yang direncanakan dapat operasi pada tahun 2020 adalah Padang–Pekanbaru Seksi I Padang–Sicincin (30,4 kilometer) dengan progres konstruksi saat ini 10,03%. Ruas/segmen ini merupakan bagian dari Jalan Tol Padang–Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer yang membutuhkan investasi sebesar Rp 80,41 triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun, yakni 2018-2023.

Tingginya biaya investasi, di samping karena jaraknya cukup panjang juga akan dibangun lima terowongan dengan total panjang 8,95 kilometer yang menembus pegunungan Bukit Barisan.  Saat ini PT Hutama Karya yang mendapatkan penugasan dari Pemerintah sedang melakukan pengadaan kontraktor untuk segmen Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 35 kilometer.

Ruas terakhir pada Jalan Tol Trans Sumatra yang direncanakan beroperasi pada tahun 2020 yakni Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi II Jakabaring–Musilindas sepanjang 24,9 kilometer dan seksi III Musilindas–Betung sepanjang 44,29 kilometer. Saat ini sendiri progres konstruksi masing-masing 49,89% dan 5,85%.

Dalam capaian periode 2015-2019, Kementerian PUPR mengklaim telah membangun 1.500 kilometer jalan tol. Capaian tersebut melebihi dari target yang telah ditetapkan sebelumnya sepanjang 1.000 kilometer. Rencananya, dalam lima tahun ke depan, akan dibangun 2.500 kilometer jalan tol baru. (Rheza Alfian)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar