31 Desember 2021
20:27 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melancarkan pembangunan secara merata di berbagai penjuru negeri, termasuk jalan tol. Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu tercermin dari capaian Kementerian PUPR. Sepanjang Januari-November 2021 ini, telah beroperasi sepanjang 122,9 km ruas tol baru. Sedangkan khusus untuk bulan Desember 2021, Kementerian PUPR mematok 32,2 km ruas tol akan beroperasi.
Dengan begitu secara kumulatif, ruas tol yang telah beroperasi di Indonesia mencapai sekitar 2.489,2 km, terdiri dari 795 km pada periode 1978-2014, 1.298 km periode 2015-2019, serta 246 km pada tahun 2020 lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan gencarnya pembangunan tol tak lepas dari upaya pemerintah untuk mengoptimalisasikan sentra-sentra perekonomian dan kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan.
"Kehadiran tol akan menekan biaya logistik dan kemudian bisa meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (31/12).
Secara rinci, Basuki menyebut sepanjang Januari-November 2021, ada sejumlah ruas tol yang baru selesai, yakni Bogor Ring Road Seksi 3A sepanjang 2,9 km, Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi I Tahap IB 8,2 km, Sigli-Banda Aceh Seksi III 16 km, serta Medan-Binjai Seksi IA sepanjang 4,2 km.
Berikutnya adalah ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km, Serpong-Cinere Seksi I 6,5 km, Cibitung-Cilincing Seksi I 2,7 km, Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V 32,4 km, Serang-Panimbang Seksi I 26,5 km, hingga enam ruas Tol DKI Seksi A yang membentang 9,3 km.
"Dengan target pengoperasian tiga ruas tol hingga akhir tahun ini, total yang beroperasi pada tahun 2021 adalah 155,1 km," tambah Basuki.
Adapun tiga ruas tol yang ditargetkan rampung akhir Desember 2021 sepanjang 32,2 km meliputi Tol Manado-Bitung Seksi IIB sepanjang 13,5 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi II 6,4 km, dan juga Tol Binjai-Langsa segmen Binjai-Stabat 12,3 km.
Kemudian pada tahun 2022-2024 nanti, Kementerian PUPR membidik sepanjang 1.010,8 km ruas tol baru akan beroperasi, antara lain 421,8 km pada 2022, 338,1 km pada tahun 2023, dan di tahun 2024 akan beroperasi 250,8 km tol baru.
"Sehingga kami targetkan jalan tol yang beroperasi di Indonesia secara kumulatif hingga tahun 2024 adalah sepanjang 3.500 km," tandas Basuki.