10 Juli 2025
16:45 WIB
Uniknya Campione d’Italia, Desa Kecil Italia Di Tengah Swiss
Campione d'Italia tidak hanya menjadi contoh desa yang hidup di antara dua sistem negara, tetapi juga cermin bagaimana komunitas kecil dapat berdaptasi, bertahan, dan bangkit kembali.
Penulis: Aloysius Elan Satria Wijaya
Editor: Rikando Somba
Pemandangan danau Como di Italia. Shutterstock/travelpeter
Campione d’Italia merupakan desa kecil milik Italia yang terletak sepenuhnya di dalam wilayah Swiss, tepatnya di tepi Danau Lugano, Kanton Ticino, dengan luas sekitar 2 km². Secara administratif, Campione masuk dalam Provinsi Como, Region Lombardia, Italia.
Uniknya, secara geografis terputus dari daratan utama Italia dan hanya dapat diakses melalui Swiss. Keunikan geografis ini mencerminkan sejarah dan dinamika politik regional yang kompleks sejak abad ke-19. Warga Campione secara konsisten memilih tetap menjadi bagian dari Italia meskipun dikelilingi oleh wilayah Swiss yang netral. Ini ditegaskan lewat tambahan nama “d’Italia” untuk menegaskan kedaulatan Italia atasnya, sejak era Mussolini.
Selama puluhan tahun, Campione menjadi laboratorium sosial lintas batas yang unik, dengan sistem administratif dan layanan publik yang merupakan hasil simbiosis internasional: meskipun tunduk pada hukum Italia, berbagai layanan seperti pos, listrik, air, kesehatan, dan telekomunikasi disediakan oleh Swiss. Franc Swiss digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan kode pos serta pelat kendaraan sempat mengikuti sistem Swiss, sehingga warga terbiasa dengan efisiensi dan infrastruktur Swiss meski secara politik berada di bawah Italia.
Identitas sosial Campione terbentuk di persimpangan budaya dan hukum Italia serta kebiasaan Swiss, menciptakan komunitas yang hidup dalam ritme ganda.
Sejarah Campione juga terkait erat dengan perkembangan politik dan ekonomi Eropa. Pada 1917, Italia mendirikan kasino pertama sebagai sumber pendanaan Perang Dunia I. Kasino ini kemudian menjadi salah satu yang terbesar dan tertua di Eropa, dengan gedung baru rancangan Mario Botta yang dibuka pada 2007. Selama Perang Dunia II, Campione menjadi pusat operasi intelijen Office of Strategic Services (cikal bakal CIA), memanfaatkan posisi strategis dan status netralnya.
Namun, pada 27 Juli 2018, krisis besar melanda ketika kasino yang menjadi tulang punggung ekonomi dan pembiayaan layanan publik bangkrut dengan utang sekitar €132 juta. Dampaknya sangat luas: sekolah tutup, toko gulung tikar, pengangguran melonjak, dan kepercayaan publik menurun drastis. Pemerintah Italia kemudian mengambil alih pengelolaan secara lebih tegas. Dan, mulai 1 Januari 2020, Campione resmi dimasukkan ke dalam sistem bea cukai Uni Eropa, menandai pergeseran makro penting dari ketergantungan pada layanan Swiss ke integrasi penuh dalam sistem Italia dan Uni Eropa.
Infrastruktur Swiss banyak dihentikan dan digantikan oleh layanan Italia, termasuk pelat kendaraan dan pos. Ini menimbulkan ketegangan sosial karena warga harus beradaptasi dengan sistem baru yang kurang efisien menurut mereka.
Setelah krisis, pemulihan ekonomi Campione berjalan lambat namun mulai bertransformasi. Selain pembukaan kembali kasino secara bertahap pada awal 2022 dengan target pendapatan €40 juta dan mempekerjakan sekitar 170 karyawan, upaya diversifikasi ekonomi dilakukan dengan mengubah bangunan ikonik menjadi museum, pusat seni, dan zona perniagaan. Pengembangan pariwisata berbasis keindahan alam dan budaya lokal, termasuk konsep wellness retreat, mulai digagas untuk menarik pengunjung dari kota-kota Swiss terdekat seperti Lugano. Namun, pemulihan ini membutuhkan ketahanan sosial yang besar.
Secara sosial, krisis menyebabkan penutupan sekolah dan pemotongan layanan publik, meningkatkan ketergantungan pada bantuan sosial. Peralihan administrasi dari sistem Swiss ke Italia menimbulkan frustrasi, namun juga memicu semangat kolektif warga untuk berpartisipasi dalam pengelolaan ruang publik melalui proyek seni dan komunitas.
Budaya Campione tetap merupakan perpaduan unik antara bahasa dan hukum Italia dengan kebiasaan dan efisiensi Swiss. Revitalisasi seni, festival, dan kehidupan malam secara perlahan diupayakan kembali sebagai bagian dari identitas baru Campione pasca-krisis.
Kini, Campione d’Italia tidak hanya menjadi contoh desa yang hidup di antara dua sistem negara, tetapi juga cermin bagaimana komunitas kecil dapat beradaptasi, bertahan, dan membangun kembali identitas sosial, ekonomi, dan budayanya setelah menghadapi krisis besar. Kebijakan makro pemerintah Italia dan Uni Eropa yang mengintegrasikan Campione ke dalam sistem bea cukai dan layanan publik mereka menjadi fondasi penting dalam upaya pemulihan dan pembangunan berkelanjutan.
Referensi: