31 Juli 2024
18:35 WIB
Sejarah Perkembangan Musik Rock
Musik rock merupakan salah satu genre musik paling berpengaruh dalam sejarah industri musik. Tetap eksis hingga lebih dari 5 dekade, musik rock terus hidup dan akan terus berevolusi.
Penulis: Kevin Sihotang
Band rock legendaris Led Zeppelin saat tampil di Nassau Coliseum pada tur Amerika Utara (13/2/1975). Shutterstock/Bruce Alan Bennett
Rock merupakan salah satu genre musik paling populer dan paling berpengaruh di dunia. Genre musik ini merajai belantika musik dunia pada abad ke-20.
Musik rock yang berakar dari nama rock n’ roll ini identik dengan beat yang cepat, serta suara distorsi gitar yang mencolok dan suara drum bertenaga penuh. Rock lahir dari perpaduan genre musik populer di Amerika Serikat tahun 1940-1950-an, yakni blues, rhythm and blues (R&B), country, hingga gospel.
Para musisi kala itu berupaya menciptakan musik baru yang lebih keras dan energik. Sosok yang menjadi pelopor lahirnya musik rock pada era ini, di antaranya musisi keturunan Amerika-Afrika, yakni Chuck Berry dan Little Richard.
Pada pertengahan 1950-an, sebuah band asal AS bernama Bill Haley & His Comets merilis lagu bertajuk “Rock Around the Clock”. Lagu ini pun sering dianggap sebagai salah satu lagu rock n roll pertama yang terbilang sangat sukses secara komersial. Kemudian, musik rock n roll juga semakin tersohor ke dunia internasional karena didorong kehadiran sang penyanyi berjuluk “the king of rock n roll”, Elvis Presley.
Kemudian, tahun 1960-an bisa dibilang menjadi periode penting dalam evolusi musik rock. Kala itu, musisi-musisi asal Inggris datang ke Amerika dan langsung mencuri perhatian. Fenomena ini terkenal dengan sebutan “British Invasion”. Ya, musisi-musisi yang dimaksud di antaranya adalah The Beatles dan The Rolling Stones. Di sini, musik rock Inggris semakin memperkaya dan memperluas genre ini.
Pada dekade ini juga, lahirlah subgenre rock, bernama folk rock. Dua nama besar di balik berkembangnya subgenre ini adalah musisi asal AS, yakni Bob Dylan dan The Byrds. Selain folk rock, muncul juga subgenre Psychedelic rock di akhir 1960-an. Band-band di genre ini di antaranya The Doors, Pink Floyd, hingga The Grateful Dead.
Lalu menjelang tahun 1970-an, muncullah era yang disebut era classic rock. Band-band yang mendominasi genre ini di antaranya Led Zeppelin, Queen, The Eagles, hingga Aerosmith. Album-album yang dihasilkan band-band tersebut menjadi album-album rock klasik terbaik sepanjang masa.
Pada dekade ini juga muncul subgenre hard rock dan heavy metal dengan Black Sabbath dan Deep Purple yang bisa dibilang menjadi pelopornya. Selain itu, jelang akhir dekade 70-an, muncul juga aliran punk rock yang membawa energi baru dalam genre musik rock. Beberapa pelopornya adalah The Ramones, The Clash, hingga The Sex Pistols.
Di tahun 1980-an, musik rock semakin beragam dengan beberapa subgenre seperti new wave, glam metal, hingga alternatif rock. New wave dipelopori oleh band-band seperti New Order, Blondie, dan A-ha. Kemudian glam metal didominasi oleh band-band seperti Motley Crue dan Guns N’ Roses. Sementara alternatif rock didominasi oleh band U2, R.E.M, dan The Cure.
Di dekade 80-an ini juga, genre heavy metal tetap populer dengan beberapa band besar seperti Metallica, Slayer, Megadeth, dan Pantera.
Masuk ke tahun 1990-an, ada satu subgenre rock yang baru lahir dan langsung meraih kepopularitasan besar, grunge. Satu band yang sangat terkenal dari subgenre ini adalah Nirvana. Gebrakan Nirvana dengan album bertajuk “Nevermind” yang dirilis pada 1991 membawa musik grunge ke arus utama dan membawa perubahan besar dalam sejarah musik rock. Selain Nirvana, ada nama-nama besar lain seperti Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice in Chains.
Selain grunge, di era ini musik rock alternatif juga semakin berkembang dengan munculnya band-band seperti The Smashing Pumpkins, Radiohead, hingga Red Hot Chili Peppers yang meraih kesuksesan besar. Di tahun 1990-an ini juga, lahirlah band-band nu metal seperti Korn, Slipknot, Limp Bizkit, P.O.D, hingga Linkin Park.
Kemudian di awal tahun 2000-an hingga sekarang, musik rock terus berevolusi. Subgenre yang menandai perubahan musik rock di era ini adalah emo, punk pop, nu-metal, indie rock, dan post-rock. Di era modern seperti sekarang ini, musik rock juga tak jarang dipadukan dengan musik elektronik yang belakangan disebut sebagai subgenre pop rock.
Beberapa musisi yang sukses dan mendapat perhatian internasional di era ini juga terbentuk di tahun 1990-an dan berasal dari beragam subgenre rock. Di antaranya Coldplay, Maroon 5, The White Stripes, The Strokes, hingga Blink-182. Selain itu, ada juga band-band yang dibentuk di awal 2000-an, seperti The Killers, Arctic Monkeys, hingga Paramore, One Republic, dan Imagine Dragons.
Referensi:
Audionetwork. (2021). History of rock music. Diakses dari: https://blog.audionetwork.com/the-edit/music/the-history-of-rock-music
Britannica. (2024). Rock. Diakses dari: https://www.britannica.com/art/rock-music
Liveabout. (2018). The origins and history of rock music. Diakses dari: https://www.liveabout.com/what-is-rock-music-2898293
Timeline Carneiehall. (2024). Timeline of African American Music. Diakses dari: https://timeline.carnegiehall.org/genres/rock-n-roll