c

Selamat

Selasa, 18 November 2025

CATATAN VALID

28 Juli 2022

17:00 WIB

Sejarah Penyebaran Cacar Monyet

Belakangan jadi sorotan, seperti apa sebenarnya sejarah kemunculan monkeypox atau cacar monyet?

Penulis: Ratna Pratiwi

Editor: Rikando Somba

Sejarah Penyebaran Cacar Monyet
Sejarah Penyebaran Cacar Monyet
Ilustrasi cacar monyet. Sumber: Shutterstock/Morrowind/Dok

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat kesehatan internasional penyakit cacar monyet pada Sabtu (23/7) lalu. Meskipun saat ini statusnya belum naik menjadi pandemi, semua negara diminta untuk waspada dan bersiap diri. Mengingat, penularan penyakit ini cukup cepat dan mudah.

Menjadi kekhawatiran baru di berbagai belahan dunia, sebenarnya bagaimana ihwal kemunculan monkeypox? Kenapa pula dinamai cacar monyet?

Virus cacar monyet atau monkeypox bukan lah baru menyebar. Pertama kali, virus ini ditemukan pada 1958 di State Serum Institute Copenhagen, Denmark. Saat itu, ditemukan 2 kasus mirip cacar smallpox yang diderita oleh koloni kera yang dipelihara untuk penelitian. Dari sini pula lah nama cacar monyet atau monkeypox berasal.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir Berlebih Soal Cacar Monyet

Walaupun kasus pertama ditemukan pada kera, dari hasil penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa penyebar utama penyakit ini adalah hewan pengerat, seperti tikus, tupai, dan primata lainnya. Cacar monyet kemudian dinyatakan sebagai zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.red) setelah ditemukan kasus monkeypox pada manusia pertama di Republik Demokratik Kongo tahun 1970.

Sejak saat itu, kasus monkeypox pada manusia sering terjadi dan endemis di pedesaan, wilayah hutan tropis Congo Basin dan Afrika Barat. 

Sejarah mencatat,  kasus tertinggi cacar monyet terjadi pada 1970-an dan 1980-an. Setidaknya, selama lima dekade terakhir, infeksi monkeypox pada manusia dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo hingga lebih dari seribu kasus setiap tahun.

Baca juga: IDI Ingatkan Petugas Kesehatan Waspadai Cacar Monyet

Sebelum tahun 2000, penyebaran cacar monyet di luar Kongo masih jarang, yakni hanya 21 kasus dari 7 negara di Afrika Barat dan Tengah yang dilaporkan. Namun, sejak 2016 kasus konfirmasi monkeypox pada manusia dilaporkan dari negara-negara yang selama ini belum pernah melaporkan.

Wilayah negara yang sudah dinyatakan terjangkit monkeypox secara global, antara lain Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon, dan Sudan Selatan. Sementara itu, negara di luar Afrika yang tercatat pernah mengalami kejadian luar biasa monkeypox adalah Amerika Serikat (2003), Inggris dan Israel (2018).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar